CIREBON- JK. Bayi berumur 2 bulan di Kabupaten Cirebon positif terpapar Corona Virus Disease (Covid-19). Bayi tersebut saat ini dirawat di Rumah Sakit bersama orangtuanya.
Kasus tersebut bermula dari laporan Rumah Sakit rujukan Covid-19 yang menyampaikan bahwa, ada dua (2) orang reaktif rapid test, saat dilakukan pengujian yakni, Bayi (L) berusia 2 bulan dan ayahnya juga reaktif.
“Kita dapat laporan bahwa, dari rapid test yang dilakukan ada dua (2) yang reaktif, tapi ibunya tidak. Awalnya bayi ini dirawat dengan gejala klinis seperti batuk, sesak nafas, diare dan suhu tubuhnya diatas 38’C,” ujar Nanan Abdul Manan, Jubir Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon.
Hasil rapid test tersebut kemudian dilanjutkan dengan swab test yang dilaksanakan pada Kamis (4/6/2020) sore dan hasilnya baru keluar Jumat (5/6/2020) sekitar pukul 21.43 WIB.
“Hasilnya keluar dan terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 untuk Bayi nya, sementara orangtuanya negatif. Saat ini masih dirawat di Rumah Sakit rujukan Covid-19,” imbuhnya.
Menurut Nanan, Gugus Tugas pun langsung melakukan penelusuran dan melakukan penyelidikan epidiomologi terkait kasus tersebut.
Bayi tersebut dari hasil penyelidikan epidiomologi sebelumnya kontak dengan Paman nya yang baru datang dari wilayah episentrum saat hajatan.
“Hari ini kita lanjutkan juga penelusuran kontak eratnya, kasus Bayi 2 (dua) bulan ini menjadi kasus terkonfirmasi positif ke 14 di Kabupaten Cirebon.
Gugus tugas meminta kepada pihak terkait untuk memperketat pemberian izin dan pengawasan kepada kegiatan masyarakat seperti hajatan terlebih di langsungkan di masa pandemi,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga meminta agar akses masuk orang dari wilayah episentrum Covid-19 agar diperketat sehingga minimal sudah membawa hasil rapid test atau PCR. Pungkasnya. (Ron)
