CIREBON- JK. Selasa (28/7/2020). Telah terjadi modus penipuan dengan cara berkenalan lewat dunia Maya FB, motor NMAX warna hitam Nopol E 3569 JU Th 2019 di bawa kabur orang, motor tersebut atas nama DS Desa Wiyong Blok Empang Indah RT 01 RW 05 Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat.
Saat awak media Jejak Kasus konfirmasi kebenaranya pada DS (korban) di rumahnya mengatakan, awalnya saya berkenalan lewat FB kurang lebih baru satu minggu saya kenal pelaku, dia sempet datang kerumah saya pada hari Minggu yang lalu.
Terus yang kedua hari Jumat, yang ke tiga hari Minggu tanggal 26/7/2020 pelaku telepon saya minta ketemu di kolam renang Arjawinangun, hari minggu siang sekitar jam 11 an saya berangkat sama anak saya laki-laki berumur 10 tahun menuju kolam renang Arjawinangun sekitar jam 12 siang.
Ketemu sama pelaku di kolam renang, saya tanya pelaku tidak bawa motor, pelaku bilang motor ditaruh di tempat kerjaan di Pertamina, ya saya percaya.
Sekitar jam 14.00 WIB pelaku mengajak saya makan, sebelum naik motor pelaku bilang bawa STNK engga, saya jawab bawa. Pelaku memeriksa tas saya dan langsung ngambil STNK terus dimasukin kantong bajunya, dan saat saya minta lagi STNK tersebut, pelaku mempertahankan STNK yang suda di sakunya, terus pelaku ngasih STNK nya ke saya lagi, terangnya. Senin (27/7/2020).
Masih kata DS (korban), terus saya, anak saya dan pelaku berangkat cari makan. Saya diajak muter-muter dulu sampai Daerah Gegesik, ternyata warungnya tutup, terus berangkat lagi sampai di Rumah Makan padang dekat Futsal di Desa Kaliwedi, terus saya bertiga makan disitu.
Saya perhatikan dia (Pelaku-red) makanya cepat sekali, saya dan anak saya masih makan, pelaku mengeluarkan sapu tangan mengusap kewajah sendiri, terus mengusap kewajah saya, kata pelaku wajah saya berkeringat, saya diam saja terus dia bilang mau beli rokok sebentar di toko dan pelaku bilang awas tas ini ada duitnya banyak, saya anggukan kepalanya, ya dia pergi bawa motor waktu itu jam 15.00 WIB.
Namun sudah lebih sepuluh menit kok engga datang-datang, saya buka HP mau bel dia, ternyata WA sudah diblokir, FB sudah di blokir, saya bingung, lantas saya tanya ke tukang warung, lihat laki-laki tadi engga yang bawa motor dia bilang pergi ke arah sana, saya panik saya liat tas pelaku ternyata di dalamnya engga ada apa-apa.
Lanjutnya, ada yang kasihan sama saya, mba coba saya kejar ya, terus dia mengejar, lima belas menit kemudian dia pulang lagi, ternyata engga ketemu, dia berkata mba lapor aja ke Polsek Kaliwedi kan TKP di wilayah Kecamatan Kaliwedi, terus saya diantar ke Polsek Kaliwedi sekitar jam 16.00 Wib sore, saya lapor ke Polsek Kaliwedi dan sekarang sudah di tangani Polsek Kaliwedi, ujarnya.
Jejak Kasus konfirmasi di TKP, menanyakan sama tukang warung nasi padang mengatakan, memang benar hari Minggu tanggal 26/7/2020 sekitar jam tiga, ada yang mampir di warung saya dan makan, satu laki-laki, satu perempuan dan satu anak kecil berumur 10 tahunan, saya kira itu suami istri pa? ternyata bukan, malah motor NMAX warna hitam di bawa kabur sama laki-laki itu. Terangnya.
Dan Jejak Kasus konfirmasi lagi ke keluarga korban menanyakan apakah benar pelaku pernah main kerumah korban, benar pa, pelaku sudah dua kali datang kerumah, saya juga engga tau alamatnya pelaku tersebut orang mana, darimana asalnya, saya bingung, biasanya anak saya DS paling teliti cari pacar. Jelas keluarga korban.
Saat Jejak Kasus minta identitas pelaku, sikorban bilang foto engga ada cuman saya ingat tangan sebelah kanan jari-jarinya buntung ada tato kecil di tangannya dan alis sebelah kiri cedet kaya bekas luka dan ada tahi lalat di bawah hidung sebelah kanan dan kalau bicara mulutnya enyod-enyod, tinggi badan sekitar 155 cm.
Sayang sekali DS tidak punya foto pelaku, di FB pun tidak ada foto, yang ada diakun FB pelaku cuma nama akunya Mas Bowo. Pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pelaku masih dalam penyelidikan Kepolisian dan kasusnya masih ditangani Polsek Kaliwedi. (Ron)