Foto: SMA Negeri 6 Cirebon, Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo, No. 79, Kota Cirebon, Jawa Barat.
jejakkasus.co.id, CIREBON – Dunia pendidikan saat ini menjadi sorotan, baik pemerintah maupun orang tua siswa. Pasalnya, banyak sekali terjadi pemungutan liar (Pungli) yang dilakukan oleh Oknum yang berada di lingkungan sekolah.
Seperti halnya informasi yang beredar di tengah masyarakat tentang adanya dugaan Pungli di SMA Negeri 6 Cirebon yang mewajibkan anak didiknya untuk membeli buku Lembar Kerja Siswa (LKS).
Hal ini memaksa jurnalis jejakkasus.co.id untuk mendatangi SMA Negeri 6 Cirebon, di Jl Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 79, Kota Cirebon, Jawa Barat, guna melakukan konfirmasi tentang kebenaran informasi tersebut.
“Dipastikan informasi ini tidak benar, siswa di SMAN 6 Cirebon tidak ada pembayaran untuk membeli LKS bahkan di sini tidak menjual buku apapun karena sudah disediakan oleh Perpustakaan sekolah,” ujarnya saat ditemui jejakkasus.co.id, Kamis (7/12/2023).
Eka Novianto juga mengatakan bahwa, kami pihak sekolah malah meminjamkan buku untuk belajar para siswa dan memberikan seragam kepada siswa yang tidak mempunyai atau tidak mampu untuk membelinya.
“Bahkan ketika ada anak didik SMA Negeri 6 Cirebon yang tidak memiliki seragam sekolah, kami memberikannya cuma-cuma asal orang tuanya datang ke sekolah,” katanya.
Untuk memastikan tidak adanya Pungli di SMA Negeri 6 Cirebon, Eka Novianto selaku kesiswaan menghadirkan beberapa siswa dan siswi untuk memberikan keterangannya.
Ketika ditanyai jurnalis jejakkasus.co.id, para siswa SMA Negeri 6 Cirebon yang dihadirkan secara random, serentak menjawab tidak ada pembayaran LKS.
Jurnalis: Fauzi
