jejakkasus.co.id, CIREBON – Dari sebuah tempat ketinggian di atas Waduk Setupatok yang berlokasi di Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, telah hadir sebagai destinasi wisata dengan konsep yang sangat indahnya untuk tempat istirahat dari semua kejenuhan dan menghilangkan segala kegalauan hidup.
Sebelumnya, dari tempat yang hanya merupakan semak belukar dan tidak memberikan manfaat, kini di sulap menjadi tempat yang represententatif dijadikan tempat yang layak dikunjungi bersama keluarga tercinta.
Adalah seorang praktisi yang mempunyai ide untuk membangun tempat wisata yang murah dan terjangkau bagi Wong Cerbon dan sekitarnya.
Ujang Bustomi yang juga memiliki Padepokan di sekitar wisata Bukit Cinta Anti Galau memberikan sumbangsih pada Kabupaten Cirebon, bahwa di setiap jengkal tanah memberikan arti untuk semua, sehingga tidak menjadi ketertinggalan dengan daerah lain yang berpacu dengan destinasi wisatanya, baik di daerah Perbukitan hingga Pantainya sebagai lahan yang patut di eksplor dengan kesungguhan hingga menjadi daerah wisata unggulan Nasional.
Perjalanan Tim jejakkasus.co.id ke Bukit Cinta Anti Galau Waduk Setupatok membuktikan tempat yang sangat mengesankan hati dan memanjakan mata untuk melihat pemandangan sangat indah dari sebuah ketinggian, tampak Danau dan Bukitnya seperti Danau Toba dengan Pulau Samosirnya di tengah Danau, Rabu (06/10/2021).
Bukit Cinta Anti Galau bukan hanya menyediakan keindahannya saja, tapi dilengkapi dengan wisata kuliner dengan lengkap, juga ada Kafe dengan suguhan Kopi serta iringan music yang syahdu bersama semilir angin yang sejuk.
Tempat yang paling tepat untuk mendapatkan inspirasi kehidupan agar terus mengalir seperti Waduk Setupatok yang tak pernah kering, memberikan gairah hidup sepanjang masa dan tidak ada lagi perasaan galau di setiap relung hati.
Nikmati hidup dengan sepenuhnya agar langkah-langkah kita semakin lebih mantap, penuh percaya diri dalam menghadapi segala permasalahan hidup akibat dari Covid-19 yang meluas disegala aspek kehidupan, baik secara kejiwaan dan perekonomian yang banyak terpuruk hingga dunia usaha dan hiburan yang mati suri sampai gulung tikar. (HS)
