Jawa Barat : Cegah Penyebaran Covid-19, Kompas, PSI Indramayu, JPKP, GPS Toto Bagikan 1000 Masker

INDRAMAYU- JK. Pentingnya penggunaan masker ditekankan oleh WHO (World Health Organizations), dan ditegaskan oleh juru bicara Pemerintah Achmad Yurianto dari tim Penanganan Covid-19 dengan mengeluarkan himbauan kepada masyarakat bahwa mulai tanggal 5 April 2020 semua masyarakat jika keluar rumah agar memakai masker, baik itu bagi mereka yang sehat maupun sedang sakit.

Permintaan masker yang cukup tinggi baik untuk pemakaian sendiri, disumbangkan atau dijual kembali menyebabkan kelangkaan masker dan juga membuat harganya makin mahal. Sedangkan kebutuhan masker untuk masyarakat Indramayu terus meningkat, seiring adanya pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).

Komunitas Peduli Sesama (Kompas) bersama dengan beberapa Komunitas/Ormas diantaranya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Indramayu, JPKP, Mobilio Indonesia (MOI) dan GPS TOTO melakukan kegiatan Baksos membagikan ribuan masker dan galon cuci tangan secara gratis.

Yudi Candra, selaku inisiator sekaligus pengurus Kompas mengatakan, ”kegiatan bersama ini diharapkan mampu mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona di Indramayu “.

Adapun titik pembagian di fokuskan di RSUD Indramayu, Pasar Burung, Pasar Baru Indramayu dan depan Yogya Indramayu.
Masker dibagikan kepada pejalan kaki, pedagang K 5, pengendara motor dan mobil yang melintas dilokasi kegiatan, Minggu (12/4/2020).

“Kami melakukan kegiatan ini sebagai salah satu bentuk kepedulian kami mengurangi penyebaran Covid-19 di Indramayu. Kami bagikan 1.000 an masker kain secara gratis dan puluhan galon cuci tangan.” Ungkap Ketua Ormas JPKP Jawa Barat, Hj. Sri Windayani di sela-sela pembagian masker.

Menurut Juni Harto, SKH Ketua PSI Indramayu yang juga Wakil Ketua Gibas Resort Indramayu, kegiatan ini merupakan rangkaian dari berbagai kegiatan masyarakat yang saling bahu membahu, gotong royong, sukarela mencegah penyebaran Corona.

“Ini semua swadaya dari kami dan ada beberapa sponsor yang mendukung kegiatan ini,” jelasnya.

Yudi Candra (Kompas) berharap kegiatan yang sama bisa dilaksanakan dengan jumlah masker yang lebih banyak dan wilayah yang lebih luas lagi, mengingat masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan masker.

Dari hasil pantauan awak media, masih banyak pengendara yang tidak mengenakan masker, hal ini jika dibiarkan bukan tidak mungkin akan semakin mempercepat penyebaran virus Corona.

Bantuan masker gratis ini sangat positif dan banyak dibutuhkan masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.

Ketua MOI Indramayu, Hasan dan Andi Perwakilan GPS Toto mengajak masyarakat Indramayu untuk mematuhi himbauan Pemerintah dengan tetap di rumah, jaga jarak, memakai alat pelindung diri seperti masker dan biasakan cuci tangan. Kalau tidak ada hand sanitizer, bisa menggunakan sabun di air mengalir.

”Kegiatan ini semestinya bisa dilakukan secara serentak dan dikoordinir oleh gugus tugas Kabupaten Indramayu dengan melibatkan berbagai unsur sehingga pembagian masker dan tempat cuci tangan benar-benar dilakukan secara massif dan pembagian tidak tumpang tindih” ungkap Yudhi menutup pembicaraan. (Ron)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *