Jawa Barat: Bupati Nina Resmikan Jembatan Gantung Sekaligus Menutup Program BSMSS Kodim 0616/Indramayu

jejakkasus.co.id, INDRAMAYU – Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina Da’i Bachtiar meresmikan Jembatan Gantung sekaligus menutup Program Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) Kodim 0616/Indramayu, Jawa Barat (Jabar), Jumat (28/10/2022).

Program BSMSS 2022 tersebut, telah dilaksanakan oleh Kodim 0616/Indramayu di Desa Tempel, Kecamatan Lelea dan Desa Karangasem, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu.

Dalam acara penutupan Program BSMSS oleh Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina, juga sekaligus meresmikan Jembatan Gantung di Desa Karangasem, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu.

Dalam kesempatan itu, Bupati Nina menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ikut serta dalam pelaksanaan BSMSS Kodim 0616/Indramayu yang digelar di dua Desa tersebut.

Alhamdulillah, dengan dibangunnya Jembatan Gantung di Desa Karangasem, pastinya sangat bermanfaat bagi masyarakat Indramayu. Yang tadinya harus mutar untuk mencapai tujuan, kini bisa langsung menyebrangi Sungai melalui Jembatan ini,” kata Nina.

Nina berpesan, agar masyarakat bisa memanfaatkan Jembatan tersebut sebaik mungkin.

Dalam kesempatan yang sama, Danrem 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Inf. Dany Rakca S.A.P., menuturkan, sesuai dengan komitmen TNI, khususnya Angkatan Darat (AD), bahwa kehadiran TNI AD di tengah-tengah masyarakat, harus bisa dan mampu memberikan kontribusi positif dan menjadi solusi terbaik untuk mengatasi kesulitan masyarakat.

“Kami akan selalu membantu pemerintah untuk melancarkan tugas Pemda bersama dengan Polri,” tuturnya.

Hal senada, juga disampaikan oleh Komandan Kodim (Dandim) 0616/Indramayu Letkol ARM Andang Radianto, bahwa dalam Program BSMSS ini terselenggara atas kerja sama TNI bersama masyarakat, Pemda dan juga Unsur terkait, sehingga program tersebut berjalan lancar.

Dandim berpesan, agar masyarakat setempat ikut menjaga dan memelihara apa yang telah diberikan. Sebab, dengan ikut menjaga, maka semua fasilitas yang tersedia akan bertahan lama.

Sebagaimana diketahui, dalam program BSMSS ini meliputi dua program, yakni Fisik dan Non Fisik.

Untuk Fisik, di antaranya Betonisasi Jalan Desa P 240 m x l. 3 m, pembangunan TPT P 128 m x T 90 cm, pembangunan Jembatan P 6 m x l.4 m, pemasangan PJU 5 titik, pembangunan Drainase P 100 m x T 70 cm L 40 cm, pembangunan Landasan Kontainer 1 Unit, pembangunan Poskamling 2 Unit, pembangunan Instalasi Sumur dan Tandon 1 Unit, Rutilahu 7 Unit dan pembangunan Jembatan Gantung 1 Unit.

Sedangkan, untuk sasaran Non Fisik, yakni kegiatan pelayanan Perpustakaan Keliling, pemberian Mie Instan, Sarden, Rambu Petunjuk Tempat Kumpul, Rambu Tempat Pengungsian, Rambu Posko dan Rambu Jalur Evakuasi 1.

Selain itu, Pemberian Benih Ikan dan Restocing Benih Ikan sebanyak 25.000 ekor, Pelatihan Las Dasar, Penerimaan Gerobak Sampah 4 Unit, Tong Sampah Terbilah 2 sebanyak 30 Unit, dan Tong Sampah Terbilah 3 sebanyak 20 Unit, Pemberian Sarana Olahraga berupa 1 buah Net volly dan 3 buah Bola Volly, Pemberian Ape (Alat Permainan Edukatif), Pemberian Al-Quran sebanyak 60 buah, Juz-Ammah 20 buah dan Iqro 20 buah.

Kemudian, Sosialisasi Tentang Bahaya Narkoba, Pemberian Bantuan Closet 5 biji, Semen 60 Sak, Paralon 3 sebanyak 5 Batang dan Pasir, Bantuan Bibit Tanaman Buah dan Benih Sayuran, Pelayanan Dokumen Kependudukan (Akta Kelahiran, Akta Kematian, KIA dan Perekaman/Cetak KTP Pemula)), Pelayanan Perizinan Nomor Induk Berusaha (NIB), Pembinaan Dasawarsa Kader PKK Kabupaten Indramayu, Sosialisasi Penguatan Kelembagaan Pusat Kesejahteraan Sosial, Sosialisasi Internet Sehat, Pemberian Bibit Pohon Jati 500 Polybag dan Bibit Pohon Pon Kayu Putih 500 Polybag dan Pemberian Power Theser 1 Unit.

Untuk diketahui, pembangunan Jembatan Gantung sendiri dibangun di Desa Karangasem, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu yang diselenggarakan atas kerja sama antara Kodim 0616/Indramayu, Vertical Rescue Indonesia (VRI) Regional Indramayu, BUMN, BUMD serta dibantu oleh masyarakat sekitar.

Jumlah keterlibatan personel sebanyak 120 orang, terdiri dari 59 orang anggota TNI, 11 orang Dinas/Instansi, 50 masyarakat setiap harinya. (Ron/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *