jejakkasus.co.id, INDRAMAYU – Bupati Indramayu Nina Agustina Dai Bakhtiar berharap Program Sembako dapat dilaksanakan secara optimal dan tepat sasaran, sehingga akan berdampak pada kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
Hal itu dikatakan Bupati Indramayu Nina Agustina saat membuka kegiatan Bimbingan dan Pemantapan (Bimtap) Tim Koordinasi Bantuan Sosial (Bansos) Pangan Tingkat Kabupaten Indramayu Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial (Dinsos) di Aula PGRI Sindang Indramayu, Jawa Barat (Jabar), Selasa (29/11/2022).
Menurut Nina, dengan Visi Indramayu yang Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat (Bermartabat) pelaksanaan maupun penyaluran Program Bantuan Sosial Pangan harus dilakukan dengan optimal dan tepat sasaran kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Oleh karena itu, sejalan dengan Visi Kabupaten Indramayu, yaitu Indramayu Bermartabat, maka saya berharap Program Sembako ini dapat dilaksanakan secara optimal dan tepat sasaran, sehingga akan berdampak pada kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat,” harapannya.
Bupati Nina mengatakan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemerintah telah mengupayakan dengan berbagai langkah secara maksimal, salah satunya melalui Program Sembako yang bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran KPM.
Adapun pelaksanaanya, melalui pemenuhan sebagian kebutuhan Pangan, memberikan bahan Pangan dengan gizi seimbang, sehingga diharapkan dalam pelaksanaanya nanti bisa tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat harga dan tepat administrasi serta memberikan lebih banyak pilihan dan kendali kepada KPM dalam memenuhi kebutuhan Pangan.
Sementara itu, Kepala Dinsos Kabupaten Indramayu Sri Wulaningsih menyampaikan, pada Tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Indramayu telah melaksanakan peningkatan pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai salah satu program prioritas Pemerintah Daerah dibawah koordinasi Dinsos Kabupaten Indramayu.
Selain itu, tujuan diselenggarakannya Bimtap ini untuk memberikan penguatan tentang kebijakan pelaksanaan Program Sembako, memberikan pemahaman tentang tugas tim Koordinasi Bantuan Sosial Pangan yang telah ditetapkan, meningkatkan koordinasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi serta memberikan penjelasan tentang Program Sembako dalam perspektif hukum.
Diterangkannya, melalui Surat Keputusan Bupati Indramayu setiap bulan telah dilakukan pemutakhiran data yang disampaikan ke Kementerian Sosial (Kemensos) RI untuk mendapatkan Bantuan Sosial (Bansos).
“Sehingga, terkait dengan data-data Bansos ini sudah lebih berkualitas dan ini semua berkat terobosan yang telah dibangun oleh Bupati Indramayu dengan Kemensos-RI,” terangnya.
Hal ini terlihat kondisi DTKS di Tahun 2021 justru terbilang buruk, dimana Kabupaten Indramayu berada di posisi 409 dari 534 Kabupaten/Kota. Namun, pada Bulan Mei 2022 kini di urutan 150 Kabupaten/Kota.
“Mudah-mudahan, kita berharap bahwa nanti diakhir Bulan Desember ketika DTKS ini dirilis oleh Kemensos-RI, Indramayu akan lebih baik lagi pada urutan yang lebih rendah tentunya yang kita harapkan,” harapannya.
Sehingga kembali diharapkan, melalui kegiatan Bimtap Tim Koordinasi Bantuan Sosial Pangan Tingkat Kabupaten Indramayu Tahun 2022 Program Sembako kepada masyarakat dapat disukseskan secara bersama-sama.
“Tentunya, apa yang telah diupayakan dan dilakukan oleh Bupati Indramayu ini kiranya bisa kita dukung bersama, terutama dari para Camat dan para Kuwu/Lurah yang memang sebagai Tim Koordinasi di Tingkat Kecamatan dan juga Desa,” harapannya.
Kegiatan Bimtap Tim Koordinasi Bantuan Sosial Pangan Tingkat Kabupaten Indramayu Tahun 2022 diikuti 375 Peserta yang terdiri dari 27 orang Tim Koordinasi Bansos Pangan Kabupaten, 31 Camat, 8 Lurah dan 309 Kuwu se-Kabupaten Indramayu.
Usai sambutan, kegiatan Bimtap Tim Koordinasi Bantuan Sosial Pangan Tingkat Kabupaten Indramayu Tahun 2022 dilanjutkan dengan pemaparan materi dari sejumlah narasumber. (Ron/Red)