Jawa Barat: Bupati Cirebon Resmikan Pasar Jamblang Bagian Barat

jejakkasus.co.id, CIREBON – Bupati Cirebon Drs. Imron, M.Ag., bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Provinsi Jawa Barat Noneng Komara Nengsih meresmikan Pasar Jamblang Bagan Barat, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Rabu (27/12/2023).

Pada kesempatan itu Imron mengatakan, bahwa salah satu tugas Pemerintah adalah menyediakan Fasilitas bagi masyarakat atau Fasilitas Umum (Fasum). Sehingga, dengan berdirinya Pasar Jamblang Bagian Barat ini bisa mempermudah masyarakat untuk Berbelanja.

“Semoga, Pasar Jamblang Bagian Barat ini mampu menunjang kebutuhan masyarakat,” harap Imron.

Imron menjelaskan, tujuan Revitalisasi Pasar Jamblang Bagian Barat, yaitu untuk menyediakan Fasilitas Jual Beli yang lebih Representatif bagi masyarakat.

Pasalnya, ini akan berdampak bagi meningkatkan Pendapatan para Pedagang, sehingga Kesejahteraan mereka bisa meningkat lagi dan mampu Mendongkrak Perekonomian.

“Dengan kondisi Pasar yang baru terbangun, keinginan masyarakat untuk berbelanja di Pasar Tradisional semakin besar. Masyarakat lebih tertarik bertransaksi, karena merasakan kenyamanan, keamanan, kebersihan dan kesegaran produk yang dijual,” kata Imron.

Imron mengungkapkan, Anggatan untuk Revitalisasi Pasar Jamblang Bagian Barat Sumber berasal dari Bantuan Keuangan Khusus Jawa Barat dengan anggaran Rp 4,4 Miliar.

“Pasar yang telah dibangun hendaknya dapat dijadikan Percontohan untuk Pasar-pasar lain yang ada di Kabupaten Cirebon. Ini untuk meningkatkan daya saing Pasar Tradisional, mau tidak mau citra negatif yang ada harus diubah menjadi tempat Belanja dengan Konsep Pasar Ramah, Bersih dan Segar,” ungkap Imron.

Imron berharap kepada para Pengelola dan para Pedagang Pasar, jagalah dan peliharalah sarana-sarana yang ada dalam Lingkungan Pasar ini, sehingga menjadikan Pasar ini, Pasar yang Aman, Nyaman, Bersih dan Asri.

Imron menyebut, Kabupaten Cirebon mempunyai sembilan Pasar Daerah, yaitu Pasar Ciledug, Pasar Babakan, Pasar Cipeujeuh, Pasar Jamblang, Pasar Palimanan, Pasar Sumber, Pasar Kue Weru, Pasar Batik Trusmi dan Pasar Pasalaran.

Sementara, Kepala Disperdagin Noneng Komara Nengsih mengatakan, dalam lima tahun terakhir ini, Jawa Barat sudah melakukan Revitasikiasi 25 Pasar. Salah satunya adalah Pasar Jamblang.

Noneng menyebut, tujuan dibangunnya Pasar Rakyat ini punya daya saing yang bagus, karena Pasar Rakyar masih dikunjungi oleh masyarakatnya.

“Dulu memang Pasar Indentik dengan Becek, Bau, sekarang Pasar Rakyat lebih Nyaman, Bersih dan Modern,” kata Noneng.

Menurut Noneng, pembangunan Pasar Rakyar sangat mudah dibandingkan dengan pemeliharaannya. Sehingga, dibutuhkan kerja sama semua pihak untuk menjaganya.

“Nanti Pemerintah, Pengelola Pasar dan Pedagang harus bersama-sama menjaga kebersihan kenyamanan dan keindahan,” ujar Noneng.

Lanjut Noneng, Pasar Jamblang nantinya akan dibuat sebagai Pasar Wisata. Dimana masyarakat ketika datang tidak hanya Berbelanja melainkan bisa Berwisata.

“Nanti, Pasar Jamblang ini bisa menjadi Pasar Wisata, karena ada Kulinernya dan ke depan kita Tanam Pohon Jamblang,” pungkasnya. (Om JK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *