Jawa Barat : Bunda Ayu Santuni Nenek Jompo Yang Butuh Perhatian di Desa Mundu Pesisir

CIREBON- JK. Pemimpin Redaksi media Jejak Kasus, juga seorang pelaku usaha yang sukses di Kota Cirebon Hj. Ratu Ayu Suhartini, SE., MM beserta tim Jejak Kasus mengunjungi tempat tinggal nenek Rastiah (Mak Ilik) umur sekitar 85 tahun, di Rt. 2 Rw. 3, Desa mundu Pesisir, Kec.Mundu, Kab. Cirebon, Jawa Barat. Sabtu (7/3/2020).

Bermula dari informasi warga masyarakat yang sampai ditelinga Pegiat Sosial (Bunda Ayu, sapaan kesehariannya-Red.) bahwa ada nenek jompo (85) yang bernama Mak Ilik membutuhkan perhatian dan uluran tangan para dermawan.

Pasalnya, Mak ilik sesuai dengan apa yang dilaporkan oleh warga PA (55) kepada tim jejak Kasus bahwa, Mak ilik disuruh mengemis oleh cucu laki-laki yang tinggal serumah dengan Mak Ilik, dan cucunya tidak mempunyai pekerjaan, sehingga untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, Mak ilik yang sudah jompo disuruh mengemis, sedangkan Mak ilik (85) sedang sakit.

Hati Bunda Ayu merasa terpanggil. Akhirnya bergegas mengumpulkan tim untuk menemui Mak Ilik. Ketika tiba di rumahnya sekitar pukul 12.30 Wib. Benar, ada nenek jompo yang sedang sakit dan terlihat tidak terurus.

Saat tim Jejak Kasus mencoba koordinasi dengan Ketua RT 02 (Suhadi), kebetulan tidak bisa ditemui karena ada kesibukan lain, begitupun juga dengan Ketua RW nya.

“Tempat tinggal Mak Ilik terlihat sangat kotor dan tidak terurus, aroma kamarnya yang tidak sedap, tentunya akan berpengaruh terhadap kondisi kesehatan Mak Ilik. Dan Mak Ilik pun tampak tidak terurus”. Tutur Bunda Ayu

Saat itu juga Bunda Ayu ingin membawa Mak Ilik berobat di Klinik Jasa Prima Miliknya, namun kondisinya belum memungkinkan.

Menurut Sri, salah satu cucu Mak ilik mengatakan, “Mak ilik pernah tinggal bersama saya, namun Mak ilik selalu balik lagi ke rumahnya, sedangkan saya juga banyak anaknya, saya jadi merasa serba salah,” Ucap Sri kepada tim Jejak Kasus.

Bunda Ayu berpesan kepada cucunya dan tetangganya agar jangan sampai menutup mata pada Mak Ilik, kasihan bila sampai tidak terurus. Dan Bunda Ayu juga berharap pada pemerintah setempat agar lebih peka terhadap kondisi sosial warganya.

Sekarang ini banyak program pemerintah, semestinya tidak terjadi lagi hal-hal seperti Mak Ilik, ” pungkasnya.

Mak Ilik mengaku punya Lima (5) cucu. Namun Nenek tersebut hanya tinggal berdua bersama cucu laki-laki yang tidak mempunyai pekerjaan. Dan untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya hanya mengandalkan pada saudara-saudaranya. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *