jejakkasus.co.id, INDRAMAYU – Banjir akibat Rob Air Laut di Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu meluas hingga merendam ribuan rumah warga di 4 desa, Jumat (03/12/2021).
Menurut Koordinator Tanggap Darurat Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu Waminudin menjelaskan, banjir akibat Rob Air Laut tersebut kini makin meluas hingga 4 desa diantaranya, yaitu Desa Eretan Wetan, Desa Eretan Kulon, Desa Kertawinangun dan Desa Ilir Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
Selain itu, dari hasil Assesment yang dilakukan oleh petugas Tagana, sebanyak 3.493 rumah dengan jumlah 4.775 Kepala Keluarga (KK), dan 14.170 jiwa merupakan korban yang terdampak banjir Rob di Pesisir Pantai Utara Indramayu.
Bahkan, tahun ini merupakan banjir yang paling parah selama kurun waktu 2 tahun kebelakang.
Kondisi banjir juga terjadi sejak 5 Nopember lalu hingga sekarang masih belum juga surut, bahkan ketinggian air mencapai hingga 20 sampai 80 centimeter dan masuk ke rumah-rumah warga.
Banjir juga diperparah dengan kondisi saluran atau drainase yang tidak berfungsi dan meluapnya Sungai Ciperawan, sehingga banjir masih terus merendam rumah warga setempat.
“Untuk banjir yang terjadi pada hari ini, diketahui menjadi yang terparah, ketinggian air mencapai 20-80 centimeter,” jelas Waminudin.
“Banjir itu mulai kembali merendam rumah warga sejak pukul 03.00 WIB dini hari tadi, dan sampai dengan siang ini banjir masih merendam pemukiman, bahkan kini kondisinya makin meluas, daerah yang paling parah yaitu di Blok Condong Desa Eretan Wetan,” pungkasnya. (Ron)