Jawa Barat: Aplikasi Sirudal Permudah Pelayanan Masyarakat, Bupati Cirebon Apresiasi RSUD Arjawinangun

jejakkasus.co.id, CIREBON – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun melaunching Aplikasi Sistem Rujukan dan Pendaftaran Rawat Jalan (Sirudal) guna mempermudah pelayanan kepada masyarakat yang ingin berobat, Senin (17/10/2022).

Launching Aplikasi Sirudal yang digelar di RSUD Arjawinangun ini dibuka langsung oleh Bupati Cirebon Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag., didampingi Sekda Hilmy Riva’i.

Dalam kesempatan itu, Bupati Imron mengapresiasi konsep atau inovasi layanan yang dimiliki RSUD Arjawinangun ini, yaitu Aplikasi Sirudal. Aplikasi ini diharapkan akan dapat membantu masyarakat dan pihak Rumah Sakit agar menjadi efektif, efisien serta sejalan dengan semangat Kabupaten Cirebon menuju Smart City.

“Kami Pemkab Cirebon mengapresiasi konsep ini. Karena di era sekarang, masyarakat membutuhkan pelayanan cepat dan terlayani dengan baik,” tutur Imron.

Imron mengatakan, dengan Aplikasi Sirudal tersebut, sangat mempermudah masyarakat untuk berobat. Melalui Aplikasi ini, masyarakat yang ingin berobat dapat melakukan pendaftaran dan konfirmasi dari rumah tanpa harus antri.

“Baru saja dilaunching konsep pelayanan melalui Aplikasi Sirudal. Jadi, sekarang masyarakat Kabupaten Cirebon yang ingin berobat ke RSUD Arjawinangun bisa daftar dari rumah, tidak perlu ke Rumah Sakit. Semoga, aplikasi ini terus dikembangkan, dilakukan penambahan fitur lainnya yang lebih memudahkan masyarakat,” kata Imron.

Pada kesempatan yang sama, Sekda Kabupaten Cirebon Hilmy Riva’i menyampaikan, sistem layanan yang digunakan sekarang sudah berubah. Dari layanan 1×24 jam menjadi persekian detik melalui layanan digital.

Dengan adanya Aplikasi ini, tentu butuh support penguatan Aplikasi, sehingga bisa dijangkau oleh seluruh lapisan mayarakat.

“Saya sebagai Mentor dan Ketua TAPD juga akan mensupport dari sisi pendataan agar pelayanan Sirudal bisa berjalan optimal. Tidak hanya dilaunching, tapi punya nilai manfaat yang berkelanjutan, sustainable. Masyarakat menjadi mudah,” ungkap Hilmy.

Hilmy mengatakan, support anggaran pun jelas akan disokongnya. Karena, selain untuk membentuk aplikasi ini membutuhkan anggaran. Juga ke depannya dalam rangka memperkuat dan memastikan sistem tetap berjalan, dibutuhkan support anggaran juga.

Sementara itu, Direktur RSUD Arjawinangun dr. H. Bambang Sumardi menjelaskan, inovasi berupa Aplikasi Sirudal ini dilatarbelakangi oleh berbagai permasalahan yang ada di Rumah Sakit. Tujuannya untuk meningkatkan mutu pelayanan di RSUD Arjawinangun.

“Karena Sirudal ini merupakan konsep pelayanan yang sangat sederhana, masyarakat tidak perlu lagi antri, cukup dari rumah melakukan pendaftaran dan di RSUD Arjawinangun langsung dilayani,” jelas Bambang.

Lanjut Bambang, artinya efisiensi inilah yang didapatkan dari Aplikasi yang dibuatnya itu tentu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Cirebon dan sekitarnya.

“Begitu juga manfaatnya sangat luar biasa, bisa untuk meningkatkan mutu pelayanan demi mewujudkan visi Kabupaten Cirebon, yakni menjadi Kabupaten yang Berbudaya, Sejahtera, Maju, Agamis dan Aman. Jadi semuanya bisa terwujud, sehingga masyarakat juga akan sejahtera, tanpa ribet,” ujar Bambang.

Bambang mengatakan, dengan aplikasi ini Antrian Pasien akan terkurangi secara signifikan, tidak ada penumpukan di Ruang Pendaftaran. Masyarakat bisa langsung ke tempat Pendaftaran hanya dengan menunjukkan Barcode saja.

“Setelah itu, masyarakat langsung bisa menuju Poli Klinik yang dituju, karena sudah terintegrasi dengan sistem kami,” pungkasnya. (Sakur/Red)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *