jejakkasus.co.id, CIREBON – Munculnya Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) dan virus varian Delta yang telah banyak menelan banyak korban jiwa, juga membuat kegelisahan warga masyarakat Cirebon khususnya. Terutama dampaknya penerapan PPKM bagi warga masyarakat berpenghasilan rendah, seperti Pedagang Kecil, Penarik Becak, Sopir Angkot dan profesi jasa Ojek.
Kegelisahan itu berdasarkan dampak penerapan PPKM Darurat Level 4 yang memaksa mereka harus ikut beradaptasi dengan Protokol Kesehatan (Prokes) dan PPKM demi keselamatan kesehatan diri sendiri, keluarga dan orang-orang disekitar.
Menyikapi kegelisahan masyarakat akan dampak PPKM saat ini, khususnya warga masyarakat Kota Cirebon, TNI-Polri, Kapolres Cirebon Kota (Ciko) AKBP Imron Ermawan, S.H., S.IK., M.H., diwakili Kapolsek jajaran di lingkup wilayah hukum Polres Ciko, juga jajaran Koramil diwilayah teritorial Kodim 0614 Cirebon Kota bersinergi mengambil langkah persuasif untuk memberikan edukasi, sosialisasi dan motivasi kepada warga masyarakat yang terdampak PPKM Darurat Level 4 agar dapat mengikuti kebijakan pemerintah yang bertujuan positif, Sabtu (31/07/2021).
6 Kapolsek beserta jajarannya tersebut, diantaranya Kapolsek Seltim (Selatan Timur), Kapolsek Lemahwungkuk, Kapolsek Gunung Jati, Kapolsek Kesambi, Kapolsek Utbar (Utara Barat), Kapolsek Kapetakan, dan 6 (enam) jajaran Satbinmas Polres Cirebon Kota tersebut melaksanakan 14 kegiatan dengan membagikan 162 paket Beras isi 3 kg dengan total 585 kg Beras dan 30 paket Sembako.
TNI Koramil Kota Cirebon juga turut membagikan Sembako kepada warga masyarakat yang membutuhkan, khususnya warga yang terdampak pandemi Covid-19 dan PPKM Level 4.
AKBP Imron Ermawan berpesan kepada warga yang menerima Bansos, kami Polres Cirebon Kota berharap kerjasama dari seluruh elemen masyarakat Kota Cirebon agar dapat bersatu untuk melawan pandemi Covid-19.
“Ikuti himbauan pemerintah, patuhi Protokol Kesehatan dan penerapan PPKM Level 4 ini, semoga dengan semangat kebersamaan dan kesadaran tinggi kita semua, Insya Allah, Covid-19 akan segera berlalu dari Kota Wali ini,” pungkas AKBP Imron Ermawan. (Ratu 001)
