BOJONEGORO- JK. Pertanyakan soal keterbukaan kinerja bagian pengadaan barang dan jasa, Asosiasi Perusahaan Konstruksi Nasional (ASPERTANAS) Kabupaten Bojonegoro bersama Aliansi Kebangsaan Indonesia (ASKAINDO) dan Taroena Aswadja Noesantara Kabupaten Bojonegoro mengadakan audiensi di Ruang LPSE Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Jumat (19/3/2021).
H. Sunarto HS, SE., selaku koordinator menyatakan bahwa, dalam hal ini kami bersama-sama mengawal dalam pelaksanaan proses pembangunan sarana/fisik di Kabupaten Bojonegoro, karena dari proses inilah pembanguan di Kabupaten Bojonegoro bisa lebih baik lagi.” Ujarnya.
Lebih lanjut, kami terpanggil, karena kami bagian dari masyarakat Kabupaten Bojonegoro melihat adanya kejadian pelaksanaan pekerjaan fisik ada yang mengalami keterlambatan, bahkan tidak selesai alias mangkrak.
Oleh sebab itu, LPSE sebagai wadah proses lelang agar lebih hati-hati dan betul-.betul profesional dalam menjalankan kinerjanya” Harapnya.
”LPSE ini saya anggap sebagai Juri atau Wasit, maka harus betul-betul adil, jujur dan transparan dalam proses menentukan pemenang.” Tambahnya.
H. Sunarto menambahkan, kami berterima kasih kepada semua pihak atas support dan ijin melakukan audiensi ini, walaupun kami tadi juga mau melaksanakan aksi teatrikal di Alun-Alun Bojonegoro, namun belum dapat ijin.
Setelah kami melakukan audiensi ini, kami juga akan melaksanakan audiensi kembali bersama Dinas PU Bina Marga Kabupaten Bojonegoro dalam waktu dekat.” Pungkasnya.
Sementara, Alif Kasubag Pembinaan dan Advokasi saat ditemui Pasca audiensi mengatakan, kami sebagai pelayan publik berterima kasih atas kritik dan saran dari masyarakat, kami terbuka dan tidak menutup diri untuk diberi saran maupun kritikan.” Ucapnya. (Tim/FR)
