LAHAT- JK. Satu Minggu tidak terdengar kabar di mana keberadaan harimau, tiba-tiba ada pekerja tambang di Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang mengaku melihat hewan buas tersebut.
Kabar tentang keberadaan harimau datang pada 2 Januari 2020, lewat pesan media sosial yang beredar saat Maghrib.
Informasi awal dihembuskan pekerja tambang dari lokasi di hutan garapan PT. MUM dan PT. BP (Banjarsari Pribumi) di wilayah Desa Banjarsari, Kecamatan Merapi Timur.
Awak redaksi Jejak Kasus mencoba mencari tahu tentang kabar tersebut dan didapat nama pekerja itu Nur (50 tahun).
Saat dihubungi, Nur mengakui melihat langsung seekor harimau sebesar sapi berwarna coklat loreng ketika hendak buang air kecil di sebelah worksop PT. MUM.
Camat Merapi Timur, Miharta saat dikonfirmasi membenarkan adanya kemunculan harimau diwilayahnya.
Ia mengimbau ke seluruh warga Merapi Timur dan sekitarnya agar berhati-hati, terutama bagi yang hendak pergi ke kebun jangan sendirian. Warga sebaiknya berkelompok untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kapolsek Merapi Area, AKP Ardiansyah, S.IK., megatakan, pihaknya akan menurunkan tim untuk megecek kebenaran info tersebut. Saksi mata melihat hewan buas itu saat menjelang gelap dan dengan jarak agak jauh. (Her)