jejakkasus.co.id, OKU TIMUR – Aliansi Tenaga Kesehatan (Nakes) dan Non Nakes R3 OKU Timur menggelar sosialisasi di Desa Sukajadi, Kecamatan Belitang Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan dihadiri perwakilan setiap Puskesmas dan RSUD Martapura, Minggu (23/2/2025).
Ketua aksi Andi Nurwahid, A.Md.Kep., menyampaikan kepada perwakilan seluruh nakes dan non nakes R3 OKU Timur bahwa perjuangan pengurus R3 Nakes dan Non Nakes OKU Timur sudah beraudensi bersama Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T., M.M., pada 13 Januari 2025.
Dalam rapat tersebut pemerintah Kabupaten OKU Timur berkomitmen untuk mendorong agar seluruh tenaga honorer yang tergabung di dalam database yang telah mengikuti seleksi PPPK dapat diangkat menjadi PPPK penuh waktu.
“Namun dalam pelaksanaan harus tetap berpedoman dengan aturan dari pemerintahan pusat, karena hal tersebut merupakan kewenangan pemerintah pusat serta disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah,” ujar Andi.
Lanjut Andi menjelaskan, kita juga sudah ikut dengan Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Honorer R2 dan R3 Seindonesia yang menggelar aksi damai pada, 3 Februari 2025, di depan kantor MPR RI dan DPR RI, di Jakarta Pusat.
“Serta pada tanggal 20 Februari 2025 Aliansi Honorer R3 OKU Timur diwakili Devita sudah menyurati bapak Presiden Prabowo Subianto dengan harapan seluruh Honorer R2 dan R3 Seindonesia dapat menjadi PPPK Penuh Waktu, sesuai dengan amanat undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara khususnya pasal 66 yang menegaskan bahwa status pegawai Non ASN harus diselesaikan paling lambat Desember 2024,” ungkapnya.
Sementara, Yanti dari Puskesmas Batumarta ikut menyuarakan kepada teman-teman yang mewakili setiap Puskesmas menanyakan, apakah kita mau lanjut memperjuangkan nasib kita untuk menjadi pppk penuh waktu?.
Hal tersebut jelas dijawab dengan meriah dan lantang kawan-kawan dari perwakilan dari seluruh Nakes OKU Timur menyatakan ‘Lanjut’.
“Kita bersama-sama untuk perjuangan nasib kita agar menjadi PPPK Penuh Waktu dengan simbol PPPK Penuh Waktu Harga Mati,” tegasnya.
(Yoga)
