jejakkasus.co.id, JAKARTA – Perkumpulan Wartawan Online Dwipantara (PWO Dwipa) bakal gencar menyelenggarakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) untuk meningkatkan kualitas Wartawan di Indonesia.
Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PWO Dwipa Martha Syaflina, S.E., CAHR., kepada jejakkasus.co.id, di ruang kerjanya di Jakarta, Minggu (25/2/2024).
“Pengadaan UKW ini menunjukkan bukti kualitas dari PWO Dwipa itu sendiri dalam meningkatkan Kompetensi Wartawan di Indonesia,” ujar Martha.
Martha mengungkapkan, bahwa dalam pelaksanaan UKW nanti, PWO Dwipa menggandeng Lembaga UKW (LUKW) UPN Veteran Yogyakarta, dan saat ini sedang menunggu kelengkapan persyaratan dari LUKW UPN Veteran Yogyakarta.
“Jadwalnya direncanakan Bulan Juli 2024. Kita akan menggandeng UPN Veteran Yogyakarta. Saat ini sedang menunggu persyaratan UKW dari mereka. Namun, pendaftarannya sudah kita buka dari sekarang,” terang Martha.
Martha menegaskan, pelaksanaan UKW masih menunggu keputusan dari Dewan Pers melalui LUKW UPN Veteran Yogyakarta. Sebab, saat ini peraturannya sudah baru. Jadi, jadwal UKW ditentukan langsung oleh Dewan Pers.
Martha memaparkan terkait biaya UKW, bahwa Peserta UKW dikenakan biaya sebesar Rp 3,000,000,-. Namun, biaya tersebut akan di Subsidi oleh PWO Dwipa sebesar 50%, sehingga Peserta hanya membayar Rp 1,500,000,- saja. Tujuannya, tak lain untuk meringankan para Wartawan yang ingin mengikuti UKW.
“Kita berikan Subsidi 50% dari total Rp 3.000.000,- untuk biaya UKW. Jadi, Wartawan hanya bayar Rp 1,5 juta saja. Ini untuk meringankan Peserta UKW,” jelas Martha.
Martha berharap, untuk meringankan biaya UKW ini, PWO Dwipa hadir membantu dan turut mendukung kesejahteraan Wartawan se-Indonesia dan lebih berkompeten dalam menjalankan tugasnya.
“Tidak hanya sekedar menjadi Organisasi biasa, namun PWO Dwipa diharapkan menjadi Organisasi yang siap berada di depan bersama Wartawan Indonesia,” pungkasnya.
Reporter : Omika
Editor : Omika