jejakkasus.co.id, CIREBON – Event Organizer (EO) penyelenggara Konser Musik Asmara Fest pada Selasa 24 Desember 2024, di Kabupaten Cirebon, dianggap bermasalah lantaran tidak menyelesaikan pembayaran kepada pihak yang terlibat.
Konser yang menampilkan Band papan atas yakni Setia Band, Denny Caknan, Sembilan Band tersebut berlangsung sukses dengan ribuan penggemar yang hadir.
Namun, siapa sangka setelah konser selesai pihak EO tidak memenuhi kewajiban pembayaran yang telah disepakati. Beberapa pihak termasuk kru dan vendor mengaku belum menerima pembayaran.
Pihak Setia Band menyayangkan kejadian tersebut dan berharap EO segera memenuhi kewajibannya. Pasalnya masyarakat Cirebon juga merasa kecewa dengan kejadian ini dan meminta EO bertanggung jawab serta pihak berwenang diminta untuk memantau perkembangan kasus tersebut.
Hingga kini, pihak EO Konser Musik Asmara Fest pun belum memberikan pernyataan resmi terkait masalah pembayaran kepada pihak terkait.
Atas permasalahan ini, management Setia Band menuntut segera menyelesaikan pembayaran serta meminta kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk memantau, mengawasi kegiatan konser di wilayahnya dan memberikan perlindungan hukum bagi pihak yang dirugikan.
Sementara itu, Sandy Honk beserta H. Agus selaku Investor dalam acara ini juga sangat menyayangkan dengan adanya kejadian ini, mereka mengaku rugi hingga Ratusan Juta Rupiah.
“Saya sangat kecewa dengan adanya kejadian ini, bukannya menyelesaikan tanggung jawab malah ngilang” ungkap Sandy ketika ditemui awak media, pada Senin (30/12/2024).
Sandy juga berharap agar pihak EO bisa segera menyelesaikan pembayaran kepada semua agar tidak berlarut.
“Saya hanya minta agar cepat diselesaikan, biar tidak berlarut-larut karena uang nya itu engga sedikit” tutup Sandy.
(RF)
