Dinsos Kota Cirebon Gelar UPSK Bagi Disabilitas

CIREBON- Dalam rangka pendeteksian dini bagi penyandang Disabilitas di Kota Cirebon, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Cirebon melaksanakan kegiatan Unit Pelayanan Sosial Keliling (UPKS) bertempat di Aula Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Kelurahan Kalijaga Cirebon, Jawa Barat .

Menurut Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial Kota Cirebon, Aria Dipahandi mengatakan kegiatan yang berlangsung dua hari tersebut bertujuan untuk mendeksi keberadaan kaum Disabilitas dan memberikan penyuluhan serta pelayanan kepada mereka.
” Tujuan acara ini adalah untuk mendeteksi keberadaan kaum disabilitas diwilayah Kota Cirebon dan memberikan penyuluhan serta pelayanan kesehatan bagi saudara-saudara kita dari kaum disabilitas,” ujar Aria Dipahandi kepada Media di sela-sela acara.

Aria menambahkan kegiatan yang berlangsung dua hari tersebut melibatkan pihak lain seperti Kecamatan Harjanukti, Tim Kesehatan dari Puskesmas Kalijaga Kota Cirebon yang dipimpin langsung Kapus dr. Yati Hayati Azizah, Rehabilitasi Medik dari RS.Hasan Sadikin Bandung , THT dari Mana Ya Mata RS.Gunungjati serta psikolog dan Pekerja Sosial dari Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Indonesia Kota Cirebon selaku pendamping UPSK Dinas Sosial Kota Cirebon .

Kegiatan itu sendiri terbagi dua sesi, di hari pertama adalah penguatan keluarga dan hari ke-2 melakukan kegiatan pelayanan kesehatan bagi peserta dengan melibatkan pihak Dinas Kesehatan yang menurunkan tim medis seperti Dokter Spesialis juga Konseling untuk melayani kaum disabilitas tersebut. “Peserta seluruhnya dari Kota Cirebon, dari kuota 102 peserta yang diundang justru yang mendaftar 180 orang penyandang disabilitas jadi ovrerloud. Namun ke depannya kami akan tetap melayani karena kami di Dinsos Kota Cirebon memiliki beberapa program bagi kaum disabilitas ini, seperti program “Kula Eksis” ,”tambah Aria

Ke depannya masih menurut Aria, pihaknya bersama kementerian sosial Jawa Bar at akan mengusahakan agar kaum disabelitas memiliki jaminan kesehatan seperti BPJS dan pemberdayaan dari aspek perekonomian agar mereka dapat mandiri serta tidak bergantung pada orang lain. “Harapan kami mereka mendapat jaminan kesehatan karena mayoritas penyandang disabilitas di Kota Cirebon belum memiliki jaminan sosial dan kami akan mengusulkan agar mereka menjadi Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBIJK) seperti BPJS. Serta terkait pemberdayaan sektor ekonomi tentu akan terus kami upayakam melalui program yang ada di Dinas Sosial Kota Cirebon,” Pungkas Aria Dipahandi kepada Media. (Kurtis/Wahyudin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *