BENGKULU SELATAN- JK. Dunia pendidikan formal dan non formal mempunyai peran masing-masing dalam mencerdaskan anak Bangsa. Bagi yang putus sekolah bisa ditampung oleh Lembaga non formal yang tersebar di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu.
Dalam perbincangan awak media Jejak Kasus dengan pimpinan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dedi Julihandri, S.Pd., menjelaskan,
“SKB dan 12 Lembaga yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan telah siap untuk melaksanakan ujian sekolah. Pelaksanaan ujian berlangsung dimulai tanggal 28 Maret sampai tanggal 1 April 2021.” Kamis (18/3/2021).
Untuk tahun pembelajaran 2021/2022 pesertanya tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, sekarang ini jumlah peserta baru bersifat Data Nominasi Sementara (DNS), kini sedang di Verifikasi untuk menjadi Data Nominasi Tetap (DNT)
Dalam hal pendanaan, kini semua ditangani oleh Lembaga masing-masing, mengingat alokasi dana dari Pemerintah belum terakomodir.
Sementara pelaksanaan ujian tidak bisa ditunda sesuai Juklak dan Juknis yang ada.
Persiapan kini sedang berproses, karena penyelengaraanya juga berada di Lembaga. Hanya SKB yang pelaksanaan ujian bersifat kelompok dengan tidak meninggalkan aturan Prokes, jelas Dedi.
Diyakini, dibawah kepemimpinan Dedi, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Bengkulu Selatan telah banyak mengalami kemajuan, terlihat beberapa Tropi terpajang rapi. (Heryan)