KOTA BENGKULU- JK. Proyek Pengaspalan Lapen di Jalan Bandaraya, Gang Puspa 1, Kota Bengkulu, perbaikan pengaspalan jalan yang menggunakan anggaran dari PUPR tahun 2020 diduga di kerjakan asal-asalan saja, pasalnya belum seumur jagung dinikmati masyarakat, jalan aspal tersebut sudah rusak.
Hal itu terbukti, ketika awak media Jejak Kasus memantau ke lokasi proyek jalan aspal tersebut, saat pekerjaan pengaspalan itu sudah selesai. Namun menurut informasi dari salah satu warga setempat mengatakan,
“Lapen tersebut baru dua bulan ini selesainya pak, tapi kenyataanya jalan itu sudah banyak yang rusak dan berlobang-lobang”, terangnya kepada awak media Jejak Kasus.
Selanjutnya, menurut informasi, dana perbaikan Lapen yang bersumber dari PUPR Kota Bengkulu itu tidak tahu nilai anggarannya berapa, di karenakan papan informasi proyek pengaspalan Lapen tersebut sudah tidak terpasang lagi.
Atas temuan awak media Jejak Kasus dilapangan itu, di mohon kepada aparat penegak hukum untuk segera menindak lanjuti dugaan proyek pengaspalan Lapen di Jalan Bandaraya Gang Puspa I Kota Bengkulu yang belum lama di nikmati masyarakat, terlihat sudah rusak, sehingga diduga seolah-olah anggaran proyek pengaspalan Lapen itu dibuat sebagai ajang bisnis untuk memperkaya diri sendiri. (Tim)