KOTA BENGKULU- JK. Pendidikan vokasional akhir-akhir ini menjadi perhatian banyak pihak, karena Lembaga meningkatkan karakter siswanya agar menjadi calon tenaga kerja berkualitas, memiliki kompetensi di bidang Kemaritiman, Otomotif, Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak.
Namun menurut Suhariyanto, dari badan pusat statistik dalam paparanya mengatakan, tingkat pengangguran terbuka di dominasi oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebesar 10, 42 persen pada Agustus 2019, dari total 7,05 juta orang pencari kerja, banyak lulusanya yang belum mendapat pekerjaan. Jelasnya.
Paidi, Kepala Sekolah SMKN 4 Kota Bengkulu mengatakan bahwa, tujuan utama dari pendidikan vokasional, lulusan SMK diharapkan dapat menjembatani para calon pekerja dengan dunia industri sesuai dengan perkembangan jaman. Tuturnya kepada awak media Jejak Kasus, Rabu (8/7/2020).
Oleh karena itu SMKN 4 Kota Bengkulu, salah satu sekolah vokasional di Provinsi Bengkulu berupaya, terus meningkatkan karakter siswanya agar menjadi calon tenaga kerja berkualitas, memiliki kompetensi di bidang Kemaritiman, Otomotif, Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak.
Kegiatan SMKN 4 Kota Bengkulu membangun 3 Prodi yakni Otomotif, Kemaritiman dan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dan juga sudah lama menjalin kerja sama dengan TNI Angkatan Laut (AL) dan Lanal Bengkulu untuk meningkatkan karakter siswa-siswinya. Kerja sama ini mulai dari tahun 2004 sampai sekarang.
Sumbangsih nyata dari Lanal Bengkulu terhadap SMKN 4 Kota Bengkulu diantaranya mengirim personel TNI AL untuk memberikan materi kepada siswa-siswi SMKN 4 Kota Bengkulu secara rutin setiap satu minggu sekali seperti, Kedisiplinan dan Baris-berbaris .
Pendidikan Ketarunaan masa New Normal di SMKN 4 Kota Bengkulu, mulai memasuki tahun ajaran baru, di rencanakan kelas X akan mendapatkan pendidikan Ketarunaan, Insha Allah akan di laksanakan di Pulau Bai Bengkulu oleh masing-masing kelas. Pungkas Kepala Sekolah SMKN 4 Kota Bengkulu, Paidi. (PRM)