Bengkulu: Kasus Covid-19 Meningkat, Gubernur Rohidin Minta Satgas Perketat Kegiatan

jejakkasus.co.id, BENGKULU UTARA – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, Kabupaten Bengkulu Utara merupakan Kabupaten yang memiliki tingkat kasus Covid-19 cukup tinggi dibandingkan dari 8 Kabupaten, 1 Kota di Provinsi Bengkulu, sehingga mengalami kenaikan status, dari PPKM Level 3 menjadi Level 4.

Hal itu diketahui, berdasarkan hasil Sidak (Inspeksi Mendadak) yang dilaksanakan di hari pertama setelah Kabupaten Bengkulu Utara ditetapkan Level 4 PPKM Mikro oleh Pemerintah Pusat.

Gubernur Rohidin juga mengatakan, dengan peningkatan Level ini, dirinya meminta Satgas Covid-19 Kabupaten harus lebih ketat dan harus lebih komprehensif melakukan kegiatan-kegiatan pengendalian dan pencegahan.

“Karena kenaikan kasus dilapangan itu, bermula dari kesadaran kita bersama untuk mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) yang masih rendah. Kalau memang kita patuh dengan Prokes, kemudian dengan Isolasi Mandiri (Isoman), tentu itu pencegahan yang paling baik dan ini harus terus ditekankan,” jelas Gubernur Bengkulu ke-10 saat melaksanakan Sidak bersama jajaran Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Provinsi Bengkulu di 2 Posko PPKM Covid-19 Kabupaten Bengkulu Utara, Selasa (10/08/2021).

Untuk diketahui, 2 Posko PPKM tersebut, yaitu di Desa Dusun Curup, Kecamatan Air Besi dan di Desa Rama Agung, Kecamatan Arga Makmur.

Lanjut Gubernur Rohidin, terkait dengan Isolasi Terpadu atau Isolasi Terpusat (Isoter), Satgas Covid-19 Kabupaten Bengkulu Utara juga diminta memaksimalkan sarana prasarana pendukung.

“Jadi, saya minta Kabupaten melakukan hal yang sama, menyiapkan tempat Isoter, tentu lengkap dengan sarana prasarana pendukung, sehingga jelas, ini akan memudahkan dalam rangka penanganan,” tegasnya.

Hal senada disampaikan Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Guntur Setyanto. Menurutnya, edukasi jajaran Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga perlu dioptimalkan, sehingga kesadaran masyarakat untuk menerapkan Protokol Kesehatan bisa meningkat.

“Jadi, edukasi di jajaran Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga kita optimalkan. Ini supaya kesadaran masyarakat terhadap Protokol Kesehatan meningkat, termasuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19,” ungkapnya.

Sementara, Bupati Bengkulu Utara Mian mengatakan, bahwa akan menghentikan untuk sementara semua Pesta, kecuali Akad Nikah.

“Semua Pesta kita Stop, kecuali Akad Nikah secara kekeluargaan di rumah ataupun di Masjid,” tegas Mian.

Kemudian, keramaian, lanjut Mian, termasuk Turnamen, semua akan di Stop.

“Kita sudah turunkan semua jajaran eselon II yang dikoordinir oleh Bapak Sekda dan Wabup untuk turun membackup Satgas Kecamatan. Tracing kita tingkatkan. Treatment kita tingkatkan,” jelasnya.

“Saya sudah sampaikan ke Pak Gubernur, jatah vaksin di Bengkulu Utara harus mendapatkan porsi lebih banyak, karena persentase kita amat sangat kecil,” pungkas Mian usai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Balai Pertemuan Ratu Samban Argamakmur bersama Gubernur Bengkulu dan Forkopimda. (Hombing/Om JK)

 

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *