jejakkasus.co.id, BENGKULU SELATAN – Masyarakat Peduli Kebijakan Pemerintah (MPKP) Perwakilan Provinsi Bengkulu mempertanyakan program kerja nyata Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Rosjonsyah.
Pasca dilantik di Istana Negara oleh Presiden Ir. Joko Widodo 25 Pebruari, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Wakil Gubernur Rosjonsyah sampai hari ini masyarakat belum merasa menikmati janji manisnya Rohidin dan Rosjonsyah yang disampaikan pada saat Pilkada beberapa bulan yang lalu, artinya sudah 6 bulan memimpin Pemerintahan Provinsi Bengkulu.
Ketua Lembaga MPKP Perwakilan Provinsi Bengkulu Junali Al Banteni mengatakan, dirinya meminta kepada Gubernur dan Wakil Gubernur untuk segera mewujudkan program prioritas yang pro ke masyarakat kecil, sebab saat ini masyarakat sedang dihadapkan dengan berbagi persolan ekonomi.
“Kita semua tahu bahwa, saat ini memang kondisinya sangat sulit akibat pandemi Covid-19, oleh karena itu, pemerintah harus segera mewujudkan program yang pro masyarakat kecil yang saat ini sedang ditunggu janjinya oleh masyarakat,” ungkap Junali.
Selain itu, Junali meminta Rohidin dan Rosjonsyah segera mengeluarkan Surat Edaran terkait dengan pengurangan biaya pendidikan di SMA dan SMK, seperti yang dilakukanya di tahun 2020 lalu, sebab masih ada saja sekolah yang meminta iuran untuk keperluan di sekolah dengan dalih, ini sudah di musyawarahkan di Tingkat Komite Sekolah.
Masyarakat sedang sulit, jangan lagi dibuat sulit dengan biaya pendidikan yang menurut kami itu sangat memberatkan wali murid,” katanya.
Menurutnya, dimasa pandemi Covid-19, sekarang masyarakat sangat mengharapakan program tersebut segera direalisasikan, mengingat kondisi ekonomi masyarakat sangat tidak stabil akibat pandemi Covid-19.
Sebagai informasi, Rohidin dan Rosjonsyah mencetuskan program prioritas sebanyak 18 program unggulan, diantaranya,
1. Kartu Bengkulu Sejahtera, Kartu ini diperuntukan untuk masyarakat Provinsi Bengkulu yang belum mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) maupun Kartu Indonesia Pintar (KIP).
2. Pembebasan Pajak Kendaran Bermotor Roda Dua.
3. Pemberian Tunjangan Daerah serta Peningkatan Uang Makan dan TPT bagi ASN se-Provinsi Bengkulu.
4. SPP Gratis bagi Siswa SMA, SMK dan SLB serta Pemberian Beasiswa bagi Mahasiswa Berprestasi.
5. Listrik Gratis bagi Rumah Tangga 450 KWH.
6. Pemberian Gas 3 Kg Gratis bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah.
7. Peningkatan Kesejahtraan bagi Guru TK dan PAUD se-Provinsi Bengkulu.
8. Pembangunan Stadion Mini di Setiap Kecamatan se-Wilayah Provinsi Bengkulu.
9. Peningkatan dan Penyeragaman Honor Imam, Khatib, Bilal dan Gharim serta Pimpinan Rumah Ibadah Lainnya yang dibayar Melalui Rekening Bank Bengkulu.
10. Peningkatan dan Penyeragaman Penghasilan Tetap Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD.
11. Pengadaan Alsintan Gratis untuk Petani Berupa Hand Traktor, Mesin Air, Triser.
12 Menjaga Stabilitas dan Meningkatkan Harga Komoditas Perkebunan Terutama Karet, Kopi dan Sawit.
13. Membeli dan Menampung Hasil Produk Pertanian dengan Harga yang Layak Pada Saat Panen Melimpah dan Harga di Pasar Murah dan Membuat Gudang se-Provinsi Bengkulu.
14. Menjamin Ketersedian Pupuk Bersubsidi untuk Para Petani
15. Penurunan Status Kawasan Hutan Menjadi Hutan Sosial Kemasyarakatan dan Hutan Adat untuk Para Petani dan Pekebun Warga Provinsi Bengkulu.
16. Membangun Pelabuhan Perikanan, Pabrik Es, Pemberian Izin Usaha dan Alat Tangkap Gratis.
17. Membangun Kebebsan Pers, Perlindungan Hukum dan Peningkatan Kompetensi Wartawan.
18. Menjaga Nilai-nilai Budaya dan Sejarah Bengkulu serta Mengembangkan Industri Kreatif. (Zrk)
