jejakkasus.co.id, SERANG – Sebagaimana adanya pemberitaan dari beberapa Media Online pada tanggal Sabtu 14 Desember 2024 yang berlokasi di Rumah Apung Pulau Burung berdasarkan dari beberapa Oknum DPP Terumbu Banten, bahwasannya DPP PPSPSBTBI (Terumbu Banten Indonesia) mendukung pengembang PSN PIK-2.
Itu tidak dibenarkan dan tidak ada keputusan dari Pembina dan Pengurus DPP PPSPSBTBI (Terumbu Banten Indonesia), maka dengan ini berkumpul di Pembina Terumbu Banten Indonesia untuk mengklarifikasi adanya pemberitaan yang telah tayang di Media Online dimaksud.
Abah H. Hendi selaku Ketua Umum DPP PPSPSBTBI (Terumbu Banten Indonesia) pun memberikan komentarnya pada jejakkasus.co.id. Jumat (20/12/2024).
“Kami minta kepada Pengurus DPP, DPW, dan DPC Kota dan Kabupaten se-Provinsi Banten untuk berkomitmen, dengan tegas menolak adanya pengembang PSN PIK-2,” tegasnya.
“Dan kami satu tujuan bersama Tokoh dan Ulama Banten, mengambil sikap menolak tegas pengembang PSN PIK-2,” ujarnya.
Dan Dewan Pimpinan Pusat, Abah Kyai Haji Astari Banten dengan pernyataan Sikap “Persatuan Pencak Silat Pelestarian Seni Budaya Terumbu Banten Indonesia (PPSPSBTBI),” ungkapnya.
“Mengingat telah beredarnya berita terkait dengan dukungan PPSPSBTBI kepada PSN PIK-2, DPP dengan menyatakan, itu tIdak benar!!,” katanya.
“Dengan ini pimpinan DPP meminta kepada jajaran DPW DKI, DPW Banten dan DPD Kota Kabupaten se-Banten untuk tegak lurus bersama Ulama dan rakyat Banten untuk menolak PIK2,” paparnya.
“Karena hakekatnya, pengembangan PIK2 tidak selaras dengan UUD 45 dan Pancasila (Berdasarkan fakta-fakta dilapangan). Sejarah Persilatan Terumbu itu sebagai Pembela Ulama dan rakyat, bukan membela Oligarki yang tidak peduli dengan rakyat, serta terancamnya Kedaulatan Negara Indonesia,” jelasnya.
“Demikian pernyataan sikap ini disampaikan untuk menjadi komitmen bersama seluruh anggota keluarga besar PPSPSBTBI. Atas perhatian dan kesetiaannya, kami ucapkan banyak terima kasih, dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Wassalamu’alaikum,” pungkasnya. (Lorenson)