EMPAT LAWANG- JK. Akibat hujan terus menerus tadi malam, Jembatan penyeberangan Sungai Air Keru, anjlok diterjang banjir sekitar pukul 02.00 Wib dini hari tadi malam (25/2020). Hal tersebut baru diketahui oleh salah seorang Kepala Desa Kebanjati (Sidik) dan langsung menghubungi awak Media Jejak Kasus melalui telpon selulernya.
Membenarkan kejadian itu, awak media Jejak Kasus menghubungi warga (Alpian) yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
Untuk lebih jelas awak media Jejak kasus mendatangi lokasi tersebut, terlihat jembatan sudah termakan oleh usia dan tidak layak lagi untuk di lewati kendaraan roda 4 khususnya. Untuk bisa dilewati kembali, warga bergotong-royong, itupun dikerjakan secara manual, untuk mendatangkan alat berat, tempat ini jauh dari pusat perkotaan dan juga terhalang oleh robohnya jembatan Sungai Musi menuju Pasma Air Keruh pada 4 april 2019 lalu.
Sedangkan jembatan yang baru, pemerintah baru membangun tapaknya saja, rencananya akan diteruskan di tahun 2020 ini, untuk saat ini aktivitas warga Desa Lawang jadi tersendat, untung saja jembatan itu masih dapat dilewati kendaraan Roda 2, sedangkan perbaikan membutuhkan matrial timbunan, akan memakan waktu sekitar 2 hari atau 3 hari. (Sul)