jejakkasus.co.id, BELITUNG TIMUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung Timur (Beltim) membagikan 84 Beasiswa Prestasi Tidak Tetap di Tahun 2024 ini dan setiap Mahasiswa menerima sebesar Rp 15 juta.
Plt. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Fajarianto mengungkapkan, sesuai dengan Peraturan Bupati Belitung Timur Nomor 29 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Beltim Nomor 50 tahun 2021 tentang Beasiswa Prestasi Jenjang Pendidikan Tinggi, yang menjadi prioritas pemberian Beasiswa ini adalah Siswa atau Mahasiswa kurang mampu.
“Beasiswa ini kita prioritaskan yang terdaftar pada data terpadu kesejahteraan sosial atau pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem,” ungkap Fajar usai memberikan Pengarahan kepada penerima Beasiswa Prestasi Tidak Mampu/Non Permanen Tahun Anggaran 2024 di Ruang Satu Hati Bangun Negeri Sekretariat Daerah, Senin (16/12/2024).
Tahun 2024 ini, Bagian Kesra menyiapkan 95 Beasiswa Non Permanen atau Tidak Tetap. Sebanyak 87 permohonan diajukan untuk memperoleh Beasiswa di tahun ini, namun hanya 84 Pemohon yang memenuhi persyaratan.
“Yang kita tolak itu lantaran IPK (Indeks Prestasi Komulatif)-nya dibawah yang ditentukan. Di mana minimal IPK 3,0 untuk Perguruan Tinggi akreditasi-A, IPK 3,25 untuk Kampus Akreditasi B dan IPK 3,50 untuk Mahasiswa Perguruan Akreditasi C,” jelas Fajar.
Fajar menegaskan, meski diprioritaskan bagi Mahasiswa kurang mampu, namun Beasiswa ini juga terbuka bagi seluruh Mahasiswa Berpretasi Kabupaten Beltim yang sedang menempuh Bangku Kuliah. Namun dengan syarat menerima Beasiswa apa pun dan bukan penerima Beasiswa di tahun sebelumnya.
“Calon penerima yang tidak memiliki surat keterangan terdaftar pada data terpadu kesejahteraan sosial diurutkan setelah calon penerima yang memiliki surat keterangan terdaftar, berdasarkan nilai tertinggi,” ujar Fajar.
“Sejak kewenangan pemberian Beasiswa berada dibawah Bagian Kesra di tahun 2021, total Beasiswa yang sudah diberikan mencapai 356, dengan rincian tahun 2021 untuk 100 orang, 2022 untuk 96 orang, 2023 untuk 76 orang dan 2024 ini untuk 84 orang,” ungkap Fajar.
Sementara itu, Bupati Beltim Burhanudin dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan Sayono mengatakan, Program Beasiswa ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pemkab Beltim untuk meningkatkan akses pendidikan bagi putra-putri terbaik daerah. Khususnya bagi Mahasiswa yang memiliki prestasi, namun terkendala oleh keterbatasan ekonomi.
“Beasiswa ini bukan sekedar bantuan finansial, melainkan sebuah investasi yang sangat berharga bagi masa depan Kabupaten Beltim. Investasi ini kita tanamkan untuk menuai generasi yang unggul, yang kelak akan menjadi pemimpin dan penggerak pembangunan daerah ini,” kata Sayono.
Mahasiswa serta Pelajar Beltim kata Sayono, merupakan generasi penerus Bangsa, harapan dan masa depan Kabupaten Beltim. Di mana yang menerima Beasiswa telah menunjukkan prestasi akademik yang membanggakan, membuktikan, bahwa potensi dan kemampuan melebihi kawan-kawan lainnya.
“Prestasi ini bukanlah titik akhir, melainkan titik awal dari perjalanan panjang menuju kesuksesan. Jangan pernah merasa puas dengan apa yang telah kalian raih. Teruslah berjuang, berinovasi, dan kembangkan potensi diri kalian setinggi-tingginya,” kata Sayono.
Sayono pun berpesan agar para penerima Beasiswa dapat memanfaatkan kesempatan berharga ini dengan sebaik-baiknya. Mahasiswa Beltim harus memfokuskan pada studi, meningkatkan kualitas belajar dan memanfaatkan setiap kesempatan untuk menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan.
“Ikuti berbagai kegiatan akademik dan non-akademik yang dapat menambah wawasan dan memperluas jaringan pertemanan. Jangan sia-siakan waktu dan kesempatan yang telah diberikan. Ingatlah, bahwa Beasiswa ini merupakan amanah yang harus dipertanggung jawabkan,” pungkasnya. (MR)
