Babel: Borsak Mangatasi Nababan, Boru, Bere/Ibebere se-Pulau Belitung Adakan Pesta Partangiangan (Ucapan Syukur) dengan Meriah

jejakkasus.co.id, BELITUNG – Marga Nababan atau dikenal juga dengan Borsak Mangatasi tidak asing lagi diantara sekian banyak Marga Batak maupun dikalangan masyarakat diberbagai daerah di Indonesia maupun Luar Negeri.

Hal ini terbukti dari banyaknya Popparan (Keturunan) Borsak Mangatasi Nababan di seluruh Penjuru Tanah Air dari berbagai latar belakang aktifitas maupun berbagai profesi.

Keberhasilan Keturunan Borsak Mangatasi Nababan saat ini, baik Boru, Bere/Ibebere-nya tidak sedikit yang telah berhasil dari berbagai profesi, baik di Pemerintahan maupun berwiraswasta.

Pesta ucapan syukur ini diadakan tepatnya pada tanggal 13 Oktober setiap tahunnya untuk mengingat, bahkan mensyukuri bagaimana awal sejarah Borsak Mangatasi Nababan pada 13 Oktober 1955 hingga saat ini genap 69 tahun selalu diadakan Partangiangan (Ucapan Syukur).

Sejarah singkat terbentuknya Partangiangan pada 13 Oktober 1955 tepatnya di Siborong-borong, mengingat sampai tahun 1955 Keturunan Nababan belum ada yang duduk sebagai Pejabat di Pemerintahan maupun di Bidang Dagang.

Selain itu, dari segi jumlah Keturunan masih sedikit dibanding dengan Keturunan Abang dan Adiknya, yakni Silaban, Lumbantoruan dan Hutasoit, bahkan masih banyak lagi ketertinggalan Borsak Mangatasi Nababan saat sebelum tahun 1955, dan bahkan pada tahun 1955.

Mulai sejak itulah, tepatnya 13 Oktober 1955 diadakan Partangiangan dan memohon kepada Tuhan agar seluruh Keturunan Borsak Mangatasi Nababan serta Boru, Bere/ibebere dikemudian hari diberkati oleh Tuhan Allah.

Terbukti, sejak tahun 1955 hingga saat ini Keturunan Nababan beserta Boru, Bere/Ibebere mendapat berkat yang melimpah, baik dari segi pekerjaan, dagang dan di Pemerintahan maupun jumlah Keturunan semakin bertambah.

Mengingat sejarah dan telah meraih kesuksesan Borsak Mangatasi Nababan diberbagai bidang saat ini yang tidak luput dari penyertaan Tuhan, Borsak Mangatasi Nababan hingga saat ini mengingat serta mengadakan Pesta Partangiangan pada 13 Oktober setiap tahunnya dimanapun Borsak Mangatasi Nababan berada.

Kemudian, saat itu juga disepakati sebuah Logo untuk Borsak Mangatasi Nababan dan arti Logonya, yaitu:
-1 Pohon Beringin: cuma satu Nababan.
-1 Bintang: memiliki Tuhan
-10 Laras Sinar: Bulan Oktober
-13 Akar Tunjang: tanggal 13
-2 Akar: Dua Anak dari Borsak Mangatasi, yakni Sandar Nagodang dan Tuan Sirumonggur

-55 Gulungan Daun: tahun 1955 dan lambang segitiga adalah Dalihan Natolu.

Kali ini, Pesta Partangiangan (Ucapan Syukur) Borsak Mangatasi Nababan, Boru, Bere/Ibebere untuk Wilayah Kabupaten Belitung dan Beltim diadakan secara meriah di Kediaman L. Nababan yang beralamat di Jalan Telex, Desa Aik Ketekok, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Minggu (13/10/2024) siang.

Ucapan syukur tahun ini dihadiri hampir seluruh keluarga yang telah di data sekitar 25 KK yang tersebar di Wilayah Belitung dan Beltim. Seperti tahun-tahun lalu, acara diawali dengan Ibadah Ucapan Syukur yang dilayani oleh Pdt. Manalu dari HKIP Belitung dan dilanjutkan dengan menikmati Santapan Makan Siang serta Ramah Tamah.

Tidak lupa, Aiptu L. Nababan menyampaikan terima kasih kepada seluruh keluarga yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri ucapan syukur ini.

“Secara khusus, saya dan atas nama keluarga besar Borsak Mangatasi Nababan menyampaikan terima kasih kepada keluarga dr. M. Simatupang yang telah berkenan membantu meringankan biaya yang timbul di acara ini,” ujar Aiptu L. Nababan.

Ditambahkannya, meskipun dr. M. Simatupang posisinya sebagai Bere di keluarga besar ini, namun karena kecintaannya, beliau berbuat yang terbaik walaupun sebagai Bere.

“Semoga keluarga ini ke depannya bertambah-tambah rezeki dan juga seluruh keluarga besar Borsak Mangatasi Nababan, Boru, Bere/Ibebere se-Pulau Belitung semakin sukses,” pungkasnya. (MR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *