Sumsel: Rekan Media Kecewa dengan Janji Ketua Forum Desa Kecamatan SS3 yang Tidak Berkomitmen

jejakkasus.co.id, OKU TIMUR – Kerja sama pemberitaan antara sejumlah media cetak dan online dengan pemerintah desa di Kecamatan Semendawai Suku Tiga, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, kini menjadi sorotan. Pasalnya, janji kompensasi yang dijanjikan sebagai bentuk kerja sama hingga kini belum terealisasi dan menimbulkan polemik di kalangan awak media.

Ketua Forum Semendawai Suku Tiga, Yatno Kepala desa Margorejo sebelumnya telah menyatakan bahwa kompensasi untuk media yang bekerja sama dalam pemberitaan akan diberikan pada Kamis, 27 Maret 2025.

Dana tersebut dikatakan bersumber dari alokasi Dana Desa tahap I. Namun, hingga saat ini, Yatno justru sulit dihubungi, bahkan tidak memberikan keterangan apa pun terkait realisasi janji tersebut.

Kondisi ini membuat sejumlah awak media, baik dari media cetak maupun online, merasa kecewa. Mereka menilai bahwa Yatno selaku Ketua Forum tidak menunjukkan komitmen yang jelas dalam menjalankan kesepakatan.

Sikapnya yang menghindar semakin menambah tanda tanya besar terkait transparansi dan kepastian kerja sama yang telah dijanjikan.

Untuk mencari kejelasan, beberapa awak media mencoba menghubungi Camat Semendawai Suku Tiga, Bunyamin dan Vita selaku Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan Semendawai Suku Tiga. Namun, hingga berita ini diturunkan, tidak ada tanggapan resmi dari pihak terkait.

Upaya konfirmasi yang dilakukan para jurnalis juga tidak membuahkan hasil, menimbulkan kesan bahwa pihak pemerintah setempat enggan memberikan klarifikasi terkait persoalan ini.

Sejumlah pihak menilai bahwa ketidakterbukaan dalam kerja sama ini bisa berdampak negatif bagi hubungan antara media dan pemerintah desa.

Selain itu, persoalan ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai transparansi pengelolaan dana desa yang seharusnya digunakan sesuai peruntukannya.

Para awak media yang merasa dirugikan berharap agar ada kejelasan terkait realisasi kompensasi yang telah dijanjikan. Mereka juga meminta agar pemerintah setempat, khususnya pihak Kecamatan Semendawai Suku Tiga, dapat memberikan tanggapan resmi sehingga tidak terkesan menghindar dari pertanggungjawaban.

Hingga saat ini, awak media masih menunggu sikap dan klarifikasi dari pihak-pihak terkait guna memastikan bahwa kerja sama yang telah disepakati dapat dijalankan secara profesional dan transparan. (Yoga)

 

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *