Jawa Barat: Kuwu Desa Panguragan Lor Walid Syamsudin Giatkan Kembali Pokja Kampung KB

jejakkasus.co.id, CIREBON – Kuwu/Kepala Desa (Kades) Walid Syamsudin (biasa disapa Kang Uju-red) mengaktifkan kembali program kegiatan Kelompok Kerja (Pokja) Kampung Keluarga Berencana (KB) Tingkat Desa, bertempat di Aula Desa Panguragan Lor, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat (Jabar), Selasa (21/7/2020).

Dalam acara tersebut dihadiri Kuwu Walid Syamsudin yang didampingi Ibu Kuwu, juga hadir dari Kepala Dinas Kabupaten Cirebon Hj. Tati Rahayati, Kepala UPTD P5A H. Dudung, perwakilan Puskesmas, seluruh Perangkat Desa, Polsek, Babinsa, juga ikut hadir berbagai elemen masyarakat yang sangat mendukung Program Kampung KB Ibu Pertiwi sebagai kontrol sosial, khususnya ibu-ibu Posyandu.

Kang Uju menjelaskan, bahwa Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sebagai dasar pelaksanaan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana menekan kewenangan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk tidak memfokuskan pada masalah Pengendalian Penduduk saja, namun masalah Pembangunan Keluarga Berencana juga.

Lanjut Kang Uju, Kampung KB dibentuk sebagai salah satu upaya penguatan Program KKBPK yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat dalam memberdayakan dan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh pelayanan total dari Program KB, sehingga dapat mewujudkan keluarga yang berkualitas.

“Tujuan secara umum terbentuknya Kampung KB adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Tingkat Kampung atau setara melalui Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembanguan Keluarga serta Pembangunan Sektor Terkait dalam rangka mewujudkan Keluarga Kecil Berkualitas,” jelas Kang Uju.

“Sementara, tujuan khususnya adalah meningkatkan peran Pemerintah, Lembaga Non Pemerintah dan Swasta untuk menyelenggarakan Program Kependudukan, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan berwawasan kependudukan, meningkatkan peserta KB aktif modern, meningkatkan Ketahanan keluarga melalui Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL) serta Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja, meningkatkan pemberdayaan keluarga (Kelompok UPPKS), menurunkan angka KDRT, dan meningkatkan kualitas sekolah penduduk usia sekolah,” ujar Kang Uju.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Hj. Tati Rahayati mengatakan, terkait Program Kampung KB dan banyak yang disampaikan. Namun kesimpulanya, bahwa Kampung KB Ibu Pertiwi ini dibawah Pimpinan Kuwu Walid Syamsudin, untuk mengajak semua masyarakat Panguragan Lor.

“Khususnya ibu-ibu dan bapak-bapak, ayo bersama-sama memajukan Kampung KB Ibu Pertiwi ini, dan mudah-mudahan program ini yang sudah berjalan lama bisa lancar dengan program-program yang dipaparkan di Layar Konektor. Semoga, bisa dipahami oleh masyarakat dan bisa berjalan setiap bulannya dengan lancar,” kata Tati.

Lanjut Tati, sebenarnya kegiatan ini sejak lama sudah ada di Desa Panguragan Lor, dengan nama dulunya Dewa Ruci, dan sekarang di era Pemerintahan Desa yang sekarang yang dipimpin langsung oleh Kuwu Walid Syamsudin menghidupkan lagi program kegiatan Kampung KB ini dengan mengubah nama Kampung KB Ibu Pertiwi.

“Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat, khususnya bagi kaum ibu-ibu yang dirasakan banyak sekali manfaatnya setelah mengikuti program kegiatan Kampung KB tersebut, dan diharapkan pula dapat membantu pertumbuhan pembangunan Desa Panguragan Lor dari segala sisi,” pungkasnya. (Om JK)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *