SumSel : Genangan Air di Jembatan Sungai Tingkip Tebing Desa Rantau Kadam

MUSIRAWAS- JK. Masyarakat mengeluhkan kondisi Jembatan Sungai Tingkip Tebing Desa Rantau Kadam, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatera Selatan.

Semakin memperihatinkan, kondisi Jembatan yang di bangun terkesan asal-asalan, pembangunan Jembatan di lakukan dua tahun lalu yang dianggarkan oleh APBD Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Bukan hanya Jembatan, tapi sepanjang jalan dari Simpang Kabu menuju arah Nibung jalannya pun rusak dan sangat memprihatinkan, seolah-olah Pemkab Muratara tutup mata atau terkesan membiarkan dalam kondisi seperti ini.

Kanto, selaku masyarakat Desa Rantau Kadam Dusun 11 Tebing Tingkip mengatakan,”kami sangat sedih sekali dengan kondisi Jembatan Tingkip ini yang semakin dan memprihatinkan sekali, di mana dapat kita lihat kawat behelnya sudah banyak yang keluar dan juga Cor semennya semakin terkikis, sehingga banyak air yang tergenang di Jembatan ini. “Ungkapnya

Lebih lanjut Kanto mengatakan, kami sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Muratara terutama dinas terkait (PU) agar dapat melihat kondisi Jembatan dan segera untuk memperbaikinya.

Dengan kondisi Jembatan yang semakin rusak ini akan sangat membahayakan bagi pengguna Jalan dan Jembatan ini, paparnya kepada media Jejak Kasus. Sabtu (11/7/2020).

Ditempat terpisah, Esa (37) pengguna jalan yang sedang melintas di Jembatan, menuturkan,”bukan Jembatan ini saja yang rusak, namun sepanjang jalan menuju Nibung sudah banyak jalan yang rusak parah dan aspalnya sudah bergelombang serta berlumpur, dengan keadaan seperti ini sangat menganggu perjalanan kami bila sedang melintasinya.”Tutur Esa.

Heran juga, apa Pemerintah Kabupaten Muratara tidak mengetahui atau sengaja berdiam diri seakan terkesan tutup mata, padahal jalan ini sering di lewati oleh Mobil Dinas, Mobil Pemerintahan dari Kecamatan Nibung menuju Kota/Kabupaten.

Apa Pemerintah tidak melihat jalan yang rusak begitu parah, timbul pertanyaan bagi kami sebagai masyarakat Muratara, kenapa terkesan ada pembiaran di Daerah kami ini, seakan di anak tirikan oleh Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Murata).”Pungkasnya.

Esa menambahkan, kami masyarakat ingin sekali menikmati Infrastruktur yang layak sebab kami juga ingin pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan merata, karena kami juga punya kewajiban yang sama tentang pembayaran Pajak, pungkas Esa sembari mengakhiri bincangnya dengan awak media Jejak Kasus. (Tim)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *