jejakkasus.co.id, BELITUNG – Warga Dusun Parit Gunung dan Kades Air Batu Buding Junaidi Pasang Portal Akses Jalan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan warga sekitar maupun pengguna jalan lainnya yang melintas di Dusun Parit Gunung, khususnya ke arah Akses Jalan Kantor dan Perumahan PT. RMJ, Minggu (12/1/2025).
Hal ini dilakukan untuk menjamin terwujudnya rasa aman di wilayah dusun parit gunung desa air batu buding, Kecamatan Badau- Kabupaten Belitung, Bangka Belitung (Babel).
Kepala Desa (Kades) Junaidi bersama Ketua RT setempat mengerahkan warga sekitar melakukan Pemasangan Portal di salah satu titik Jalan Akses menuju Komplek Perkantoran dan Perumahan PT. Rebinmas Jaya.
Pada kesempatan itu, Kades Junaidi menyampaikan, Pemasangan Portal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketenteraman agar aktivitas masyarakat maupun Karyawan PT Rebinmas tetap kondusif.
Kades menegaskan, Jalan ini statusnya sebagai Jalan Desa/Aset Desa yang menjadi Jalan Utama menuju Komplek Perkantoran dan Perumahan PT. Rebinmas Jaya.
“Dimana warga setempat, khususnya Karyawan dan Kendaraan PT. RMJ melintas disepanjang Jalan Aset Desa yang panjangnya sekitar 800 meter,” katanya.
Ia menambahkan, untuk keamanan dan keselamatan Pengguna Jalan Aset Desa yang terhubung langsung ke Jalan Raya.
“Bila perlu akan kita buatkan Pos Jaga disini. Kalau bicara soal Retribusi/Kontribusi, nanti akan kita kaji lebih lanjut, dan kita buatkan sejenis Perdes dalam waktu dekat nanti. Kita akan musyawarahkan dengan masyarakat dan pihak Perusahaan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua RT Sutejo juga mengatakan, Jalan ini sering di lintasi kendaraan yang memacu kecepatan yang tidak standar.
“Sehingga saat musim kemarau menimbulkan Debu yang mencemari Pemukiman warga yang berada disekitarnya,” kata Sutejo
Kemudian, M Nazar selaku HRD (Departemen Sumber Daya Manusia) PT. Rebinmas Jaya saat dikonfirmasi mengatakan, sebelumnya sudah ada pembicaraan antara pihak Perusahaan dengan Pemerintah Desa setempat.
“Serta Tokoh Masyarakat Desa Air Batu Buding terkait penggunaan Jalan Desa/Aset Desa sebagai akses menuju Perkantoran dan Perumahan PT. RMJ,” katanya.
“Pada saat itu, Kades mempertanyakan juga soal kontribusi, dan kita akui itu bukan Jalan kita. Kalaupun ada Gapura yang kita bangun di situ, namun itu hanya untuk kegiatan saat Perayaan 17 Agustus, dan itu bisa kita bongkar,” kata M Nazar.
M Nazar juga mengakui, bahwa Pohon Kelapa Sawit yang ditanam oleh Perusahaan di sepanjang kiri-kanan Jalan Desa/Aset Desa itu selalu di Panen oleh Perusahaan meskipun tidak berada dalam HGU Perusahaan.
“Benar, Sawitnya di Panen, kemarin Direktur sudah negosiasi, kita berharap ke depan antara Perusahaan dan masyarakat tidak ada beda persepsi. Kita lihat memang sampai saat ini tidak diganggu oleh masyarakat, dan kita berharap juga ada win-win solution antara Perusahaan dengan Pemerintah Desa setempat,” jelasnya.
“Saya juga sudah bilang ke Kades bagaimana untuk mencari jalan keluar yang terbaik, karena memang kita mengakui, Jalan itu Jalan Desa ataupun Aset Desa,” pungkasnya. (MR)
