Jawa Barat : Ratusan Massa Ormas LSM OKP Cirebon Raya Grudug DPRD Tolak RUU-HIP

CIREBON- JK. Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU-HIP) terus menuai penolakan dari berbagai Daerah. Kini pada hari Senin (6/7/20) ratusan massa yang tergabung dalam Forum Cirebon Bersatu terdiri dari gabungan Ormas LSM, OKP dan LSM se -Cirebon Raya geruduk mendatangi Gedung DPRD Kota Cirebon, bertujuan menyampaikan aspirasi penolakan Rancangan Undang Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU- HIP).

Masa sebelumnya berkumpul didepan gedung BAT, kemudian melanjutkan dengan berjalan kaki menuju Gedung DPRD Kota Cirebon di Jl. Siliwangi No.109.

Sembari bentangkan Spanduk dan Poster yang di iringi orasi-orasinya, hingga sampai didepan gerbang Gedung DPRD Kota Cirebon. Dan Orasi-orasi tersebut mendapat pengawalan ketat demi keamanan dari beberapa personil yakni, dari jajaran Polres Ciko, Yon C Satbrimob Poda Jabar, TNI dan Sat-Pol PP Kota Cirebon.

Almarwi di atas kendaraan mobil komando, saat Orasinya didepan Gedung DPRD Kota Cirebon.

”Kami Putera dan Puteri Indonesia jelas menolak keras komunisme. Oleh karena itu Pancasila harga mati,” artinya kami menolak keras RUU-HIP. Tegasnya.

Yang kemudian Orasi tersebut mendapat perhatian dari pihak anggota DPRD Kota Cirebon untuk melakukan audensi dengan beberapa Tokoh Masyarakat dan beberapa Ketua Ormas dan LSM di ruang pertemuan, yakni bersama AKBP Syamsul Huda Kapolres Ciko, serta Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Herry Indiyanto di Ruang Rapat Griya Sawala DPRD Kota Cirebon.

Seraya menunggu hasil audensi di tengah-tengah kerumunan masa beberapa Ketua baik dari Ormas atau LSM mengeluarkan unek-unek penolakan RUU-HIP pada para awak media.

Yakni seperti Tato Miryanto Ketua LSM CIB DPP Cirebon yang di sapa akrabnya Ang Tato.

”Beberapa hari yang lalu seperti yang dikatakan Mahfud. MD Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan pada beberapa awak media (medsos) bahwa Pemerintah “ meminta DPR sebagai pengusul untuk lebih banyak berdialog dan menyerap aspirasi dulu dengan semua elemen masyarakat” itu kami setuju.

Dan kami dalam hal ini sebagai masyarakat Cirebon jelas-jelas menolak RUU-HIP. Pungkasnya. (Ron)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *