jejakkasus.co.id, OKU SELATAN – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten OKU Selatan tengah mempersiapkan proses pengadaan Tanah tambahan Jalan baru akses Bendungan Tiga Dihaji di Desa Sukabumi, Kota Agung dan Sukarena, Kecamatan Tiga Dihaji.
Hal ini dilakukan untuk mendukung pembangunan Jalan baru yang bertujuan mengurangi risiko longsor di beberapa titik jalur tersebut.
Dalam wawancara eksklusif, Kepala BPN OKU Selatan Albert menjelaskan, bahwa penambahan Lahan dilakukan atas permintaan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII yang mencakup Bidang-bidang Tanah seluas 1,8 hektare. Lahan tersebut diperlukan untuk menggeser jalur Jalan ke arah yang lebih aman dari ancaman longsor.
“Penambahan ini murni untuk mitigasi longsor. Beberapa titik Jalan yang baru dibangun sering mengalami longsor, sehingga perlu sedikit pergeseran” ungkap Albert.
“Proses pengadaan Tanah saat ini dalam tahap persiapan, nantinya akan dilakukan sosialisasi kepada warga yang Bidang Tanahnya terkena pembebasan. Nanti akan ada penyampaian resmi ke masyarakat pada Bulan Januari 2025,” tambahnya.
Ia menegaskan, penambahan Lahan ini tidak untuk membangun Jalan baru, melainkan sebagai langkah mitigasi terhadap ancaman longsor pada beberapa titik.
Menurutnya, adanya tambahan Lahan ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan kelancaran transportasi di Jalan baru akses ke Bendungan.
“Dengan kerja sama yang baik antara Pemerintah, BBWS, dan masyarakat, proyek ini diharapkan dapat selesai sesuai target dan membawa manfaat besar bagi warga setempat,” pungkasnya. (Ria)
