Sumsel: Pemkab OKU Selatan Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Fokus Jaga Stabilitas Harga Pangan

jejakkasus.co.id, OKU SELATAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang diadakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara Virtual, Senin (4/11/2024).

Rakor ini diikuti oleh Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia dan dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dari Gedung Sasana Bhakti Praja di Jakarta.

Rapat Koordinasi ini bertujuan untuk memantau dan mengendalikan inflasi di daerah, terutama yang disebabkan oleh fluktuasi harga Komoditas Pangan. Beberapa Komoditas yang memengaruhi indeks harga saat ini, antara lain Bawang Merah, Daging Ayam Ras, Minyak Goreng, Telur Ayam Ras, dan Bawang Putih.

Harga sejumlah Komoditas Pangan tersebut mengalami kenaikan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), sementara beberapa lainnya justru turun di bawah HET.

Di OKU Selatan, Rakor ini diikuti dari Ruang Vidcon Dinas Kominfo OKU Selatan dan dipimpin oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda OKU Selatan, Natalion, S.STP., M.Si. Turut hadir perwakilan dari FKPD, Inspektorat, Kepala BPKAD, Kepala Bapperida, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Sosial, Kepala BPS, Kabag Ekonomi, hingga perwakilan Bulog Kabupaten OKU Selatan.

Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian menegaskan, bahwa Pemerintah Daerah harus segera melakukan intervensi jika harga bahan pokok di wilayahnya naik melampaui HET. Langkah seperti Operasi Pasar diperlukan untuk menekan harga dan menjaga daya beli masyarakat. Namun, bila harga suatu Komoditas turun terlalu rendah, penyebabnya juga harus segera diidentifikasi agar tidak merugikan Produsen dan Petani.

Setelah Mendagri, rapat dilanjutkan oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir yang menekankan perlunya penanganan cepat, khususnya pada Komoditas, seperti Beras Premium, Bawang Putih, dan Minyak Goreng.

“Kita semua harus sigap mengatasi kenaikan harga sebelum semakin memberatkan masyarakat,” ujarnya.

Rakor ditutup dengan penekanan pada pentingnya Koordinasi yang baik antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Hal ini mengingat fluktuasi harga dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi cuaca, bahan baku, biaya produksi, dan distribusi. Dengan kerja sama yang solid, Pemerintah berharap inflasi tetap terkendali demi kesejahteraan masyarakat. (Ria)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *