Jawa Barat: Bumdes Krasak Mendapatkan Hibah Mesin Produksi Tusuk Sate Dari Polindra

jejakkasus.co.id, INDRAMAYU – Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) melalui Dosen Teknik Mesin Hibahkan Mesin Produksi Tusuk Sate kepada Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Krasak hasil dari pengabdian kepada masyarakat tahun 2024 bertempat di Aula Balai Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar), Kamis (17/10/2024).

Hadir dalam penyerahan Hibah Mesin Produksi Tusuk Sate kepada Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Krasak, di antaranya Camat Jatibarang, Kuwu Krasak serta beberapa tamu undangan yang memiliki korelasi dengan Bidang Usaha Milik Desa.

Sukroni, S.T., M.T., Dosen dari Teknik Mesin selaku Ketua Pengabdian kepada masyarakat mengatakan, dengan judul “Penerapan Teknologi Double Roll pada Mesin Pencetak Tusuk Sate untuk Meningkatkan Hasil Produksi”.

Sukroni menambahkan, bahwa kegiatan hari ini berawal dari problem yang ada di Bumdes Krasak di Bidang Pembuatan Tusuk Sate, dimana awalnya Tusuk Sate di Produksi dengan cara Manual dan peralatan yang sederhana, sehingga ongkos dan proses produksi cukup memakan waktu dan biaya yang tinggi.

“Dengan adanya permasalahan tersebut, kami merumuskan dan mendesign Mesin yang dapat mengakomodir semua problem yang ada pada Mitra,” jelasnya.

“Mesin ini dibuat dalam beberapa tahapan, mulai dari Design, pembuatan serta pengujian yang dilakukan di Laboratorium Teknik Mesin Politeknik Negeri Indramayu dan dibantu oleh Mahasiswa, baik dari D3 maupun D4 di Teknik Mesin,” ujarnya.

“Harapan kami, semoga alat ini dapat memecah atau menyederhanakan masalah yang ada pada BumDes Krasak, sehingga ekonomi kreatif dapat tumbuh,” terangnya.

Sementara itu, Emin Haris, S.T., M.Eng., juga berperan dalam kegiatan ini, dimana beliau memberikan alat yang memiliki fungsi sebagai Pembelah Bambu sebagai bahan dasar untuk pembuatan Tusuk Sate tersebut.

Alat atau Mesin tersebut Ia ciptakan dengan teknologi yang sangat mudah dipahami dan digunakan, dimana teknologi tersebut menggunakan pendorong dengan Sistem Brake pada penggerak yang dapat merespons dan menghasilkan belahan Bambu sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Mesin tersebut pula dihibahkan dengan tujuan agar Bumdes Krasak dapat terbuka wawasannya di Bidang Teknologi yang saat ini sanga cepat berkembang,” tuturnya

Dan Perlu diketahui, Emin Haris ini tergerak hatinya untuk berperan aktif untuk peningkatan ekonomi di Desa Krasak, karena Beliau merupakan Putra Daerah asli Desa Krasak yang menjadi Akademisi atau Dosen di Politeknik Negeri Indramayu. (Ron)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *