jejakkasus.co.id, PAMEKASAN – DPW Madura Siti Jenar mendatangi kantor Dinas Sosial Kabupaten Pamekasan untuk melakukan audiensi terkait rekening buruh tani dan pabrik, di kantor Dinsos, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (09/10/2024).
Dalam audiensi tersebut Ketua DPW Madura Siti Jenar, Mohammad Budiharto merasa kecewa lantaran tidak ditemui langsung Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pamekasan dan hanya ditemui oleh yang mewakilinya.
Terjadi perdebatan sengit dalam audiensi ini, DPW Madura Siti Jenar mencecar beberapa pertanyaan kepada pihak Dinsos terkait Program Lansia dan Rekening Penampungan Buruh Tani dan Buruh Pabrik.
Namun, Budiharto merasa tidak puas dengan jawaban yang diberikan pihak Dinsos Kabupaten Pamekasan karena dianggap rancu dan terkesan ada hal yang sengaja ditutup-tutupi.
“Dugaan sementara ada beberapa hal yang sengaja di tutup-tutupi oleh Dinas Sosial, pada saat ditanyakan terkait rekening penampungan buruh tani dan buruh pabrik,” tutur Budiharto.
Pada kesempatan yang sama Hanafi selaku pengelola data juga mengaku bahwa semua program sudah terdata dan sudah terlaksana dan tepat sasaran.
Tapi, hal itu ditampik oleh Budiharto karena dianggap penjelasan dari Hanafi berbanding terbalik dengan fakta di lapangan. Budi berharap pihak dinas harus turun kelapangan untuk mengontrol yang di bawah.
“Kalau bisa bapak juga turun ke bawah agar bapak tau apa dan tepat sasaran atau tidak,” tegas Muhamad Budiharto Ketua DPW Madura Siti Jenar.
Karena dianggap tidak memberikan jawaban yang tepat dan tidak ditemui kepala dinas, Budiharto berjanji akan kembali mendatangi kantor Dinsos dalam waktu singkat.
“Saya bersama tim akan mengadakan audiensi kembali dan jika permasalahan ini tidak menemui titik terang, saya akan membawa permasalahan ini ke ranah hukum,” pungkasnya.
(Akhmad)