Babel: Menyambung Tali Silaturahmi, Pemdes Mentigi Gelar Festival Layang-layang Tingkat Desa se-Kecamatan Membalong

jejakkasus.co.id, BELITUNG – Pemerintah Desa (Pemdes) Mentigi, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung,Bangka Belitung (Babel) menggelar Festival Layang-layang dan Peringatan Hari Jadi Desa Mentigi yang ke-89 di Lapangan Grasstrack Kawasan Wisata Pasir Putih, Senin (26/8/2024).

Peringaan Hari Jadi ke-89 Desa Mentigi dihadiri perwakilan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung (Dinas Pariwisata), Kecamatan Membalong, Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta undangan lainnya yang ditandai dengan Pemotongan Tumpeng oleh Kepala Desa (Kades) Mentigi Hamdin.

Kades Mentigi Hamdin kepada media ini mengatakan, bahwa kegiatan saat ini adalah Festival Layang-layang sekaligus memperingati Har Jadi ke-89 Desa Mentigi, (26/8/1935-26/8/2024). Selain itu, Desa Mentigi juga menggelar berbagai Lomba dalam rangka memperingati HUT RI ke-79 yang dimulai 1 Agustus, dan sampai saat ini Lomba belum selesai.

“Kegiatan Lomba HUT Kemerdekaan RI masih berlangsung sampai sekarang, dan disambung dengan kegiatan Festival Layan-layang yang dilaksanakan tiga hari mulai hari ini, (26-28/8/24),” jelasnya.

Namun, kata Hamdin, karena tanggal 26 Agustus ini merupakan Hari Jadi Desa Mentigi, maka dilaksanakan juga Peringatan Hari Jadi Desa ini.

“Biasanya pembagian Hadiah Lomba-lomba HUT Kemerdekaan RI dilaksanakan pada Resepsi HUT Desa Mentigi, namun saat ini Lomba-lomba rangkaian 17-an belum selesai. Kegiatan Lomba Layang-layang ini Hadiahnya ada uang tunai dan Piala bagi juara 1, 2 dan 3 dari tiga kelas yang diperlombakan,” kata Hamdin.

Secara singkat, Hamdin menceritakan awal berdirinya Desa Mentigi yang awalnya masih menyatu dengan Desa Gunung Riting. Pada saat itu beberapa Tokoh Masyarakat yang sampai saat ini masih ada dan hadir disini, yaitu Ramli.

“Beliau sekarang Ketua Lembaga Adat sekaligus menjadi Guru kami,” ujar Hamdin.

“Seiring berjalannya waktu, karena dianggap telah memenuhi kriteria, sehingga pada tahun 2002 terjadi Pemekaran Desa Mentigi. Kami berharap, Desa Bagian Selatan bisa berkembang seperti Desa lain di Utara,” harapnya.

Sementara itu, Beki Ketua Panitia HUT ke-89 Desa Mentigi dan Festival Layang-layang mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan Seni dan Budaya Tradisional, khususnya kepada Generasi Muda.

“Dengan kegiatan ini, para Generasi Muda dapat meningkatkan Bakat yang mereka miliki, khususnya Seni Tradisional. Kegiatan ini diharapkan dapat diteruskan tiap tahun. Karena kegiatan ini tidak hanya sebagai Perlombaan, tapi bentuk Perayaan dan Pelestarian Tradisi yang telah lama ada di masyarakat kita,” kata Beki.

Menurutnya, melalui Festival ini, masyarakat tidak hanya menikmati keindahan Layang-layang.

“Tapi juga mengingatkan akan nilai-nilai kebersamaan serta menyambung silaturahmi antar Desa, khususnya Desa se-Kecamatan Membalong, ujar Beki.

Kemudian, Ardiaz Junika Rafiyandi mewakili Camat Membalong yang berhalangan hadir mengatakan, pihak Kecamatan Membalong mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan hari ini.

Ia berharap, kegiatan ini dapat menginisiasi Desa lain untuk ikut melestarikan permainan Tradisional juga Adat Kebudayaan.

“Mudah-mudahan, kegiatan ini bisa masuk dalam Kalender Event Kabupaten Belitung. maka mulai tahun 2025, kita akan serentak bergerak bagaimana meningkatkan PAD melalui pengoptimalisasian potensi-potensi yang ada di Desa,” katanya.

“Pihak Kecamatan akan ada Verifikasi dalam hal perencanaan anggaran, dan bila event itu sifatnya berdampak baik bagi pengembangan ekonomi masyarakat, pasti akan didukung. Mengembangkan Swadaya masyarakat, agar Budaya Gotong royong di masyarakat Desa jangan luntur,” katanya.

Selanjutnya, Kepala Bidang Pemasaran, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Belitung Adi Febriatna mengatakan, saat ini Pemkab Belitung berupaya bagaimana menggenjot Kawasan Selatan sebagai salah satu Destinasi Wisata Utama di Kabupaten Belitung. Salah satunya dengan melihat bagaimana banyaknya penyelenggaraan Event Pariwisata yang dilaksanakan Pemerintah Desa.

“Seperti halnya hari ini memperingati HUT ke-89 Desa Mentigi dipadukan dengan berbagai Event yang bisa mendukung. Dengan terselenggaranya Event Pariwisata, maka Dinas Pariwisata bisa memaksimalkan Event-event Pariwisata yang dilaksanakan Desa ke dalam Kalender Event Kabupaten Belitung,” katanya.

Menurut Adi, setiap tahun pihaknya selalu ditanya Pelaku Wisata, Hotel serta Lembaga Pariwisata lainnya terkait Event apa saja yang ada di Belitung. Dinas Pariwisata sering kesulitan, karena Event Pariwisata yang digelar Desa sering mendadak.

“Biasanya kami menyusun Event itu pada bulan Oktober, November dan Desember. Sehingga Bulan Januari kami sudah bisa mengeluarkan laporan Event yang harus di Share untuk dipromosikan dan dipublikasikan, ungkapnya.

Pantauan jejakkasus.co.id, di penghujung acara Pembukaan Festival Layang-layang dan Hari Jadi Desa Mentigi ke-89 tahun, setelah resmi dibuka oleh Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Adi Febriatna, Kades Mentigi, Hamdin memotong Nasi Tumpeng dan dibagikan kepada para Tokoh dan beberapa Unsur Forkopimcam Kecamatan Membalong. (MR).

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *