jejakkasus.co.id, MUARA ENIM – Puluhan Wartawan, LSM dan Aktivis Muara Enim kembali melakukan aksi menggeruduk kantor Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (16/07/2024).
Dalam aksinya puluhan wartawan, LSM dan aktivis meminta pertanggung jawaban Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali terkait perkataan yang menyinggung para pegiat kontrol sosial melalui WhatsApp grup.
Aksi yang mendapat kawalan ketat dari personel Polres Muara Enim dan Satpol PP, diterima Asisten Satu Ir. H. Matkasrun dan Asisten dua didampingi Kabag Ops. di depan Kantor Pemda Kabupaten Muara Enim.
Dalam orasinya, H. Adriansah dan Julizar selaku perwakilan demonstran mengatakan sebagai pemimpin itu harus merangkul dan mengayomi para pegiat kontrol sosial, bukan memukul.
Selain itu, meminta Pj Bupati Ahmad Rizali untuk turun langsung dan menjelaskan tentang maksud perkataannya yang membuat tersinggung seluruh aktivis, LSM dan wartawan sebagai kontrol sosial dan tanpa gaji.
“Sebelum kami ditemui dan mendapatkan jawaban dari Ahmad Rizali, kami seluruh pegiat kontrol sosial tidak akan pulang. Dan bila Ahmad Rizali tidak menemui kami besar kemungkinan, kami akan mendirikan tenda tempat berteduh dan tidur makan di depan Pemda,” tegas para pendemo seraya langsung menghidupkan salon dengan lagu Bongkar.
Menyikapi hal ini, Asisten satu Ir. H. Matkasrun menyampaikan pada seluruh demonstran akan segera menyampaikan apa yang rekan-rekan maksud kepada Pj Bupati Ahmad Rizali.
“Selaku Asisten satu saya meminta maaf kepada rekan-rekan sekalian karena Pj Bupati lagi ada acara yang tidak dapat beliau tinggalkan sehingga belum bisa menemui rekan-rekan semua,” jelas Matkasrun.
“Permasalahan ini secepatnya akan kita jadwalkan untuk rekan-rekan agar bisa bertemu langsung dengan Pj Bupati dan mendapatkan jawaban dari beliau, sekarang saya berharap mari kita sama-sama menjaga keamanan dan ketentraman kabupaten Muara Enim yang kita cintai ini,” tutupnya.
Agus PS