EMPAT LAWANG- JK. Jalan penghubung Desa Bandar Agung dengan Desa Talang Padang, Kecamatan Pasma Air Keruh, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan Putus di terjang banjir.
Akibat curah hujan yang sangat deras dari kemarin sore sampai tadi malam, ada beberapa lokasi yang mendapat bencana akibat dari hujan deras yang terus menerus. Minggu (21/6/2020).
Di lokasi bencana ada salah satu warga Desa Bandar Agung menyampaikan kepada awak media Jejak Kasus bahwa, bapak lihat sendiri, jalan di perbatasan Desa Bandar Agung dengan Desa Talang Padang ini sangat dekat dengan aliran sungai Air Keruh ini.
Coba kalau ini di pasang tembok penahan atau berojong besar, kemungkinan tidak terputus seperti ini. Selain dari itu ada beberapa rumah warga terendam banjir dari luapan Sungai Air Keruh ini, kejadian ini tadi malam sekitar pukul 00.00 Wib dini hari, ungkapnya.
Di Lokasi ada beberapa warga melihat bekas kejadian itu, setelah di komfirmasi awak media Jejak Kasus, ia membenarkan ada (3) tiga Desa terlihat bekas kebanjiran diantaranya, Desa Lawang Agung, Desa Air Mayan, Desa Muara Sindang.
Kecamatan Pasma Air Keruh terletak di kaki Bukit Barisan, Daerah ini terbilang dataran rendah, banyak Desa di kelilingi oleh persawahan, Pasma Air Keruh termasuk nomor 1 (Satu) lumbung pangan di Kabupaten Empat Lawang.
Tanah perkebunan dan persawahan disini masih sangat subur, mata pencaharian masyarakat Pasma Air Keruh 90% petani, mayoritas petani Kopi. Selain Kopi ada juga Lada, Kemiri dan Coklat, tapi sayang Daerah ini terletak di dataran rendah maka Daerah ini sering mengalami banjir.
Kejadian tersebut juga merendam puluhan hektar persawahan. Kerugian di tafsirkan ratusan juta. Hingga berita ini diterbitkan, air mulai menyurut pukul 05.00 WIB pagi harinya, ungkapnya.
Harapan masyarakat Kecamatan Pasma Air Keruh, agar kiranya Pemerintah dapat memperhatikan kondisi dan situasi Daerah kami yang sangat rawan banjir, pungkasnya. (SL)