jejakkasus.co.id, BELITUNG TIMUR – KONI Kabupaten Belitung Timur (Beltim) dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pasundan memperpanjang kerja sama untuk pemberian Beasiswa bagi Atlet berprestasi.
Tahun 2024 ini, ada sebanyak 18 (delapan belas) Atlet asal Kabupaten Beltim akan memperoleh Beasiswa dari STKIP Pasundan.
Perolehan tambahan kuota Beasiswa ini karena adanya penandatanganan Perjanjian Kerja sama dilakukan oleh Ketua STKIP Pasundan Prof. Dedi Supriadi dan Ketua Umum KONI Beltim Kamarudin di Kampus STKIP Pasundan Cimahi. Selanjutnya dilakukan pula penandatanganan perjanjian kerja sama lainnya antara KONI Beltim dan STKIP Pasundan.
Perpanjangan Kerja sama ini merupakan lanjutan MoU dari tahun-tahun sebelumnya. Setidaknya, sudah 4 tahun ini KONI Beltim kerja sama dengan STKIP Pasundan.
“Alhamdulillah, sudah 21 Atlet dari tahun-tahun sebelumnya yang memperoleh Beasiswa. Kemudian tahun ini bertambah lagi 18, jadi total 39 Atlet asal Beltim yang mendapat beasiswa,” ungkap Kamarudin, Rabu (19/6/2024).
Toyo, sapaan akrab Kamarudin berharap dengan adanya tambahan pemberian Beasiswa bagi Putra-Putri Beltim ini akan membantu mimpi-mimpi Atlet untuk melanjutkan kuliah terutama Atlet yang berasal dari keluarga kurang mampu, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang saat ini masih lesu atau kurang menguntungkan.
“Tahun ini, dari ratusan Siswa SMA/SMK yang lulus kemungkinan hanya 10 persen yang melanjutkan ke Bangku Kuliah. Makanya, kita senang bisa memberikan kemudahan atau jalan bagi Atlet kita untuk lanjut pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujar Toyo.
Selain kerja sama untuk pemberian Beasiswa, KONI Beltim juga menggandeng STKIP Pasundan untuk mengukur kemampuan dan peningkatan prestasi Atlet. Kerja sama ini juga sekaligus untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi 2026 mendatang.
“Alhamdulillah, kerja sama kita dengan STKIP Pasundan sangat menguntungkan. Mudah-mudahan, program yang saya rintis ini dapat dilanjutkan pada periode selanjutnya,” harap Toyo.
Sementara itu, Ketua STKIP Pasundan Prof. Dedi Supriadi mengatakan, kerja sama dengan KONI Beltim ini merupakan bagian dari rangkaian misi Paguyuban Pasundan, terutama misi untuk mencerdaskan dan mendidik Anak-anak Bangsa.
“Kita dari Paguyuban Pasundan memiliki 3 misi, yakni ‘Nyantri’ untuk mengembangkan Bidang Keagamaan, ‘Nyunda’ untuk Bidang Pelestarian Adat dan ‘Nyekolah’ untuk Memintarkan Anak-anak Sunda atau Anak-anak di Indonesia ini,” kata Dedi.
Ditekankan Dedi, STKIP Pasundan tidak hanya memberikan Beasiswa untuk para Atlet yang berprestasi saja, namun juga untuk Siswa yang berpretasi di Dunia Seni dan Agama serta kurang mampu.
“Siswa yang memiliki Bakat Seni atau Tahfidz Quran kita berikan juga Beasiswa. Jadi walau tidak mampu semuanya punya kesempatan untuk melanjutkan pendidikannya,” ujar Dedi.
Sesuai dengan julukannya ‘Kampusnya Para Juara” Dedy berharap Institusi mana pun yang bekerja sama dengan STKIP Pasundan akan memperoleh manfaat. Termasuk pula, adanya peningkatan prestasi dan tersampaikannya ilmu pengetahuan.
“Sekali lagi harapannya, semua Institusi yang bekerja sama dapat memberikan kontribusi positif. Dosen-Dosen kita banyak yang ahli di Bidang Olahraga, jadi Kabupaten Beltim akan kebagian ikutan jago prestasi Olahraganya,” pungkasnya. (MR)