SumSel : Plt. Bupati H.Juarsah Sikapi Lingkungan Kelurahan Pasar II Dengan Kerja Bhakti

MUARA ENIM- JK. Plt. Bupati H.Juarsah sikapi hasil kegiatan kerja Bhakti di Lingkungan Kelurahan Pasar II Kecamatan Kota Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Sabtu (20/6/2020).

H.Juarsah Plt.Bupati didampingi Sekda, Perangkat Daerah, Masyarakat Kelurahan Pasar II Kabupaten Muara Enim. Secara bersama mengadakan giat gotong royong di area Pasar Mambo I dan II.

Masih terlihat oleh Plt. Bupati banyaknya sampah, Lumpur di selokan depan samping belakang ruko yang menyumbat. H.Juarsah turun langsung mengangkat sampah dan lumpur dari dalam Selokan diikuti para Prangkat Daerah dan masyarakat untuk secara bersama membersihkan di area Terminal Mambo I sebagai jalur utama pembuangan arus air ruko Pasar Mambo I dan II ke Sungai Enim tertimbun tanah, sehingga menjadi sorotan khusus Plt.Bupati

Plt.Bupati meminta kepada Kadis PUPR untuk segera menindaklanjuti, menghidupkan kembali Siring yang tertimbun tanah, jangan sampai tertutup, ini yang menyumbat saluran pembuangan air dari pemukiman para penghuni ruko Pasar II.

Dimusim penghujan deras dapat mengakibatkan banjir. Bupati meminta Siring Pasar Mambo I segera disikapi, Siring yang sudah rusak ambruk, bangun kembali, awal tahun 2021 pembangunan fisiknya sudah terealisasi, H.Juarsah menginstruksikan ke Dinas PU/PUPR.

Tak luput dari pandangan mata H.Juarsah sampah di area parkir Pasar Mambo II yang berserakan sisa sampah para pedagang makanan kaki lima dimalam hari, dibuang sembarangan di belakang tenda, menumpuk, menimbulkan bau, membuat sarang penyakit.

Jika selesai berjualan sesegera mungkin langsung bersihkan, buang sampah pada tempatnya. Para pedagang makanan kaki lima harus menyiapkan tong sampah tersendiri.

Plt.Bupati berpesan kepada Lurah yang baru menjabat Yudha Pratama, S.STP dan perangkat pegawai Kelurahan, sebagai penanggung jawab lingkungan Kelurahan Pasar II, proaktip melakukan kontrol melekat, tertibkan pengelolaan kebersihan lingkungan, disiplinkan para pedagang makanan kaki lima.

Buat Scheadule 1 atau 2 minggu sekali, kordinasikan dengan perangkat RW, RT, untuk gotong royong kerja Bhakti bersama warga, cek drainase saluran pembuangan air agar tetap lancar mengalir, bersihkan lingkungan sampah dari lingkungan, Tata Kota serapih mungkin, pungkasnya. (UJ)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *