jejakkasus.co.id, CIREBON – Polresta Cirebon menggelar beragam kegiatan untuk memperingati Hari Bhayangkara ke-78, di antaranya Gebyar Penanganan Anak Stunting, Lomba Voli antarinstansi, Lomba Futsal Kelompok Mahasiswa dan Pelajar SMA, Ziarah Kubur dan Tabur Bunga di Makam Pahlawan, serta acara Puncak Upacara Hari Bhayangkara pada 1 Juli 2024.
Sebelumnya, dalam menyemarakkan rangkaian Hari Bhayangkara ke-78, Polresta Cirebon juga telah melaksanakan kegiatan Festival Lomba Band Antar Pelajar SMP dan SMA se-Wilayah Cirebon dan sekitarnya yang digelar pada 1 Juni 2024, dan selanjutnya juga akan melaksanakan Bakti Sosial dengan membantu membangun Rutilahu dan Musala bagi masyarakat.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., mengatakan, Gebyar Penanganan Stunting akan diselenggarakan pada 22 Juni 2024 dengan melibatkan Anak Asuh Stunting Polresta Cirebon, Anak Stunting di sekitar Mako Polresta Cirebon, Anak Sekolah Remaja Putri dari perwakilan SMA di Kabupaten Cirebon.
Kegiatan tersebut diisi dengan pemberian Bantuan Sosial dan Penyuluhan tentang Pencegahan Stunting, rencananya kegiatan tersebut dilaksanakan di Mapolresta Cirebon. Kegiatan tersebut juga turut mengajak Stakeholder terkait untuk peduli dan ikut berperan dalam penanganan Stunting.
“Gebyar Stunting ini untuk membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon dalam penanganan Stunting. Tujuannya agar Angka Stunting di Wilayah Kabupaten Cirebon cepat menurun,” ujar Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni.
Ia mengatakan, Lomba Voli digelar pada 27 Juni 2024 di GOR Ranggajati Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon. Ajang tersebut melibatkan Instansi di Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon. Sementara, Futsal untuk Kalangan Pelajar SMA dan Mahasiswa digelar pada 25 Juni 2024.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi dalam Bidang Olahraga dan Wadah Pencarian Bakat serta memperbanyak kegiatan-kegiatan positif, sehingga menghindari hal hal negatif, seperti Tawuran Pelajar, Geng Motor dan lainnya. Selain itu, juga untuk meningkatkan kebersamaan dan soliditas antarinstansi,” pungkasnya. (E. Kurtis)
