Sumsel: Kasus Lama Kembali Mencuat, Korban Pemerkosaan Mengungkap Pelaku Lain yang Belum Ditangkap

jejakkasus.co.id, OKU SELATAN – Sorang korban pemerkosaan yang terjadi beberapa tahun lalu dengan inisial PA (saat ini berusia 15 tahun) meminta bantuan Media untuk mengangkat kembali kisah tragisnya dengan melakukan pertemuan khusus dengan Awak Media, Senin (20/05/2024).

PA berharap, masyarakat mengetahui, bahwa ada dua Pelaku lain yang diduga terlibat, yakni berinisial P dan A.

Menurut keterangan korban (PA), Pelaku dengan inisial P dan A ini masih keluarga dekat dan hingga kini belum di tangkap.

PA yang saat ini berada dibawah perlindungan Rumah Camat dan mendapatkan Pendampingan dari Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak serta seorang Psikolog, masih merasakan trauma yang mendalam akibat kejadian tersebut.

Meskipun salah satu Pelaku utama sudah menjalani hukuman di penjara, PA mengungkapkan, bahwa masih ada Pelaku lain berinisial P dan A yang belum dijerat hukum karena kekurangan bukti.

“Saya diminta pulang Kampung oleh Ibu, namun saya masih merasa trauma, saya pernah di Ruqiyah sama keluarga sambil diikat tangan dan dibiarkan kedinginan, itu membuat saya takut dan semakin trauma,” ungkap PA.

“Saya bingung, kenapa Ibu memaksa saya Pulang Kampung, padahal rasa trauma dan takut adanya kedua Pelaku sudah saya ungkapkan, namun saya diminta Ibu melupakan kejadian tersebut dan tidak mengungkitnya demi menjaga nama baik keluarga katanya. Padahal, saya disini adalah korban dan Anak Kandung Ibu. Saya juga khawatir dengan kedua Adik saya yang masih tinggal di Kampung, saya takut mereka mengalami nasib yang sama,” ujar PA.

PA berharap, dengan pengangkatan kembali kasus ini, Aparat Penegak Hukum dapat segera mengambil tindakan untuk menangkap para Pelaku lainnya.

Sementara itu, PA tetap berada dibawah perlindungan dan pendampingan yang memadai untuk memastikan keselamatannya.

Disisi lain, dalam hasil komunikasi via telepon, Camat yang juga keluarga dekat korban meminta Awak Media untuk tidak mengangkat berita ini dengan alasan mengurangi dampak negatif yang timbul, baik dari pihak keluarga dan masyarakat.

“Beri kami kesempatan melakukan pendekatan dan menangani korban,” ujarnya.

Kasus ini sedang didalami oleh pihak Kepolisian yang masih mengumpulkan bukti-bukti atas keterlibatan terduga Pelaku.

Masyarakat diimbau untuk turut serta dalam memberikan dukungan moral kepada korban dan melaporkan segala bentuk kekerasan yang terjadi di sekitar mereka. (Ria)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *