jejakkasus,co,id, BREBES – Pemerintah Desa (Pemdes) Kedungneng yang dipimpin oleh Kepala Desa (Kades) Tarmudi giat membangun Akses Jalan untuk meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi warga Desa Kedungneng, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (18/05/2024).
Menurut Kades Kedungneng Tarmudi melalui Sekretaris Desa (Sekdes) Sarip dan TPK Jerman Kasie Kesejahteraan, bahwa pembangunan jalan baru adalah langkah penting untuk meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi warga secara signifikan. Sehingga, dilokasi jalan baru tersebut yang sebelumnya sulit untuk Akses Transportasi, sekarang aktivitas warga menjadi lebih mudah dan efisien, khususnya warga Desa Kedungneng.
“Dengan tujuan itulah Pemdes memfasilitasi Akses Transportasi, khususnya Bidang Pertanian guna memudahkan warga mengangkut hasil Panen ke Pasar, baik dari Industri Lokal ataupun memasok bahan hasil Panen warga,” ujarnya.
“Diharapkan, dengan pembangunan jalan baru ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Tingkat Desa dan mengurangi kemiskinan,” tuturnya
“Pembangunan jalan Baru itu, anggaran dari Dana Desa (DD) dengan nilai sebesar Rp 87.086.600,-, volume panjang 272 meter, lebar 2,5 meter, tebal 0,32 cm,” bebernya.
“Kami pun selaku Pemdes Kedungneng merasa terbantu juga dengan warga masyarakat kami yang turut suka rela mewakafkan sebagian Tanahnya untuk Akses Jalan tersebut. Pekerjaan Dana Desa tahun anggaran 2024 dalam proses pembangunan Jalan baru tersebut melibatkan masyarakat setempat secara Swakelola demi meningkatkan perekonomian warga masyarakatnya,” ungkapnya.
“Jalan baru ini merupakan Aset Desa yang sangat penting, bermanfaat bagi warga masyarakat setempat, bisa memberikan dampak positif, salah satunya memudahkan warga setempat yang akan membangun rumah dilokasi itu tanpa harus langsir material lagi, karena dengan jalan baru ini bisa untuk transportasi utama warga masyarakatnya,” terangnya.
Sementara salah satu warga Desa Kedungneng mengungkapkan rasa senang dan bangga atas dibangunnya jalan baru tersebut.
“Saya merasa senang dan bangga, karena warga yang memiliki rumah, baik Tanah ataupun Lahan yang dilalui jalan baru tersebut merasa sangat terbantu, sampai-sampai banyak warga yang rela mengikhlaskan sebagian Tanah ataupun Lahannya untuk pembuatan jalan tanpa ada paksaan dari pihak Pemerintahan Desa Kedungneng maupun dari pihak lain,” pungkasnya. (Warsodik)