jejakkasus.co.id, KUNINGAN – Kecamatan Mandirancan menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025 dengan tema “Mewujudkan Pemerataan Ekonomi Mengurangi Ketimpangan Antar Wilayah” bertempat di Pendopo Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat (Jabar), Senin (26/02/2024).
Acara tersebut dihadiri para Delegasi Utusan Desa, para Kuwu se-Kecamatan Mandirancan, BPD, LPMD se-Kecamatan Mandirancan dan Forkopimcam Mandirancan yang diimonitoring oleh Tim Bapenda Kabupaten Kuningan secara Zoom.
Camat Mandirancan Sri Waluya Suparman, S.Ip., M.Pd., dalam sambutannya mengatakan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan Pengendalian Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja, Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2025 adalah didasarkan hasil pelaksanaan hasil Musrenbang.
Meskipun Musrenbang itu bukan satu-satunya perencanaan, karena terdapat 5 pendekatan. Pendekatan Top Down atas bawah juga Botte Up (bawah atas) mulai dari Musdus sampai Musrenbang,” kata Camat Mandirancan Sri Waluya Suparman, S.Ip., MPpd.
“Dan Desa Mandirancan baru-baru ini telah menjadi Juara Kader Posyandu, yakni Juara 1 Tingkat Jawa Barat dan Nasional,” tuturnya..
Lanjut Camat, pada tanggal 27 ini ada Studi Banding dari Bangka Belitung Sumatera Selatan atas capaian pembangunan yang telah dilaksanakan pada tahun 2023.
“Ada 69 kegiatan pembangunan terbesar di 12 Desa dengan total nilai Rp 5.217.856.000,- yang bersumber dari DD sebesar Rp 3.657.856,00,-. Sedangkan dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Kuningan sebesar Rp 1.560.000.000-,” ungkap Camat Mandirancan.
“Sedangkan yang sudah berjalan pembangunannya adalah Kuningan Caang, Tempat Pengelolan Sampah di Desa Kertawinangun, Rest Area di Desa Cirea, Jalan Poros Desa dari Desa Trijaya ke Desa Seda, Agrowisata bisa menyambung ke Wisata Desa Cibuntu Kecamatan Pasawahan,” jelas Camat.
Terpisah, Kades Cidahu Abdul Munir mewartakan, bahwa Desa Cidahu merupakan salah satu Desa Penopang Ketahanan Pangan dan Pertanian Nasional.
“Desa kami Adalah Salah Satu Penopang Ketahanan Pangan dan Pertanian Nasional mengharapkan kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk memberikan Bantuan Mesin Perontok Padi ke Desa Cidahu dan Ulipatar untuk mempersingkat hasil Panen lebih mudah, lebih cepat bagi masyarakat Petani dDsa kami,” pungkasnya. (Ebong J)