jejakkasus.co.id, CIREBON – Owner Jasa Prima Group Hj. Ratu Ayu Suhartini, S.E., M.M., yang diwakili dr. Atika Nopitri, MMRS., memimpin pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan Pemadam Kebakaran (Damkar) bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, Jawa Barat (Jabar).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Halaman RS Jasa Prima, diikuti oleh karyawan Jasa Prima Group, yakni karyawan PT. Jasa Prima Media (Media Nasional Cetak dan Online Jejak Kasus), Klinik Utama Jasa Prima, Apotek Jasa Prima Sehat, PT Jasa Prima Putra, Klinik Kecantikan D.A.N Aesthtetic dan sekarang sedang dibangun RS Jasa Prima.
Owner Jasa Prima Group Hj. Ratu Ayu Suhartini, S.E., M.M., melalui Direktur Klinik Utama Jasa Prima dr. Atika Nopitri, MMRS., menyampaikan, bahwa kebakaran merupakan salah satu ancaman yang berbahaya dan dapat mengakibatkan korban jiwa jika tidak melakukan upaya yang tepat dalam mencegah kebakaran.
“Hal inilah yang menjadi dasar dilaksanakan Pelatihan dan Simulasi Pemadam Kebakaran pada Jasa Prima Group,” kata dr. Atika kepada jejakkasus.co.id, Jumat (22/02/2024).
Menurut dr. Atika, kesadaran akan pentingnya pencegahan kebakaran dan penanggulangan dini terhadap bahaya kebakaran, pada umumnya masih dirasakan sangat kurang. Sehingga, masih seringkali terjadi kejadian kebakaran yang selalu mengakibatkan banyak kerugian.
“Untuk mencegah kejadian kebakaran dan mengurangi dampak yang ditimbulkannya, diperlukan tingkat pengetahuan tentang Api yang memadai. Karena itulah, diperlukan Pelatihan ini,” jelas dr. Atika.
dr. Atika memaparkan, banyak faktor yang bisa mempercepat terjadinya bahaya Api atau kebakaran, bahkan ledakan. Faktor-faktor tersebut kadang-kadang kurang diperhatikan oleh kebanyakan orang. Padahal, upaya pencegahan kebakaran lebih mudah dan lebih murah, dibandingkan upaya penanggulangannya.
“Karena itulah, dalam Pelatihan ini upaya pencegahan kebakaran lebih diutamakan. Sebab, manfaat dan Pelatihan bagi Peserta, yakni akan memahami pentingnya upaya pencegahan kebakaran melebihi upaya penanggulangannya. Mengerti bagaimana kebakaran terjadi, penjalarannya, dan bagaimana cara pencegahan dan penanggulangannya,” ujar dr. Atika.
“Selanjutnya, dapat memberikan kesadaran tentang pentingnya meningkatkan perilaku keseharian dalam pencegahan kebakaran. Mengenal beberapa sarana dan prasarana peralatan pencegahan dan penanggulangan kebakaran, serta mengantisipasi dan mengurangi kerugian akibat kebakaran, dengan membentuk organisasi peran kebakaran,” pungkasnya. (Om JK)