Sumsel: Tahun Politik, Sejumlah ASN dan Mobdin “Nongkrong” di Eks RM Telaga Biru, Ada Apa?

jejakkasus.co.id, LAHAT – Entah apa yang dilakukan oleh sejumlah Ibu-ibu berpakaian Aparatur Sipil Negara (ASN) yang di sekitarnya terdapat sebuah Mobil Dinas (Mobdin) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab( Lahat warna putih berplat merah BG 39 E “Nongkrong” di persinggahan pribadi mantan Bupati Lahat Cik Ujang, tepatnya di sebuah eks Rumah Makan (RM) di Wilayah Merapi Barat, Kabupaten Lahat yang belakangan ini RM tersebut telah menjadi milik Korporasi (Holding) Perusahaan milik Cik Ujang.

Dalam gambar yang beredar di Group WA tersebut, bahkan terlihat di lokasi seorang Ibu bersama beberapa rekannya berpakaian ASN mengenakan Cupu sebagai tanda pimpinan di sebuah OPD Pemkab Lahat.

Menurut informasi, diduga Mobil Dinas tersebut sering digunakan oleh seorang Kepala OPD. Sedangkan perempuan yang berpakaian ASN dilengkapi dengan Cupu, itu diduga adalah Kepala Dinas berinisial E. Selain itu, diduga dalam gambar ada 2 Lurah, yaitu Lurah Gunung Gajah dan Lurah Kota Baru.

Penampakan yang dapat mengundang kecurigaan terhadap Netralitas ASN tersebut, berpotensi memunculkan berbagai reaksi dari masyarakat umum. Karena diketahui, bahwa tahun ini merupakan tahun Politik. Di mana mantan Bupati Lahat Cik Ujang berkemungkinan akan maju lagi sebagai Calon Bupati Lahat 2024 ini.

“Ada apa? Kok mereka berada di situ, pakai Mobil dan Seragam Dinas lagi. Cik Ujang itu sekarang bukan lagi Bupati Lahat, tapi status dia adalah seorang Ketua Parpol. Mengapa ASN ada di situ?”, tanya F seseorang di sebuah Group WA, Selasa (6/2/2024).

Karenanya, ia akan melaporkan temuan ini ke pihak Bawaslu Lahat untuk segera ditindak-lanjuti sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya.

“Nanti akan kita buat laporan beserta bukti-buktinya ke Bawaslu. Selanjutnya, Bawaslu nanti bisa merekomendasi laporan ke Komisi ASN untuk diproses sesuai aturan yang berlaku,” pungkasnya. (Tim)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *