jejakkasus.co.id, PALEMBANG – Munculnya pernyataan arogan yang menyatakan seseorang kebal hukum dan menjadi viral di kalangan pegiat anti korupsi Sumatera Selatan (Sumsel).
“Tenang aja bro, biar digoyang gimana pun abang HD (Herman Deru) kita gak bakalan masuk. Semua udah pada diem kita urusin, mau sms bsb apapun itu sudah kita konci. Kasih tau temen di sana tenang aja kecil lah kalo cuman LSM dari palembang gak bakalan diproses.”
Pernyataan yang terkesan arogan tersebut di atas saat ini viral di kalangan pegiat anti korupsi wilayah Sumatera Selatan.
Menyikapi pernyataan tersebut, ketua PW GNPK-RI Sumsel Aprizal Muslim angkat bicara.
“Ini pernyataan provokatif yang akan merugikan mantan Gubernur Sumsel karena seolah tak tersentuh atau untouchable,” jelas Aprizal Muslim Ketua GNPK-RI Sumsel pada Kamis, (01/02/2024).
“Memang ada beberapa kejanggalan proses hukum seperti di perkara dugaan korupsi PT SMS dimana mantan Gubernur tidak pernah dijadikan saksi,” ucapnya.
“Namun kita sangat meyakini kredibilitas Aparat Penegak Hukum Indonesia yang tak mungkin takut menegakkan amar makruf nahi munkar,” imbuh Aprizal.
“Seorang Setnov yang punya pengaruh besar di NKRI bisa diproses hukum apalagi hanya mantan Kepala Daerah,” tegas ketua PW GNPK RI Sumsel.
“Perkara Bank Sumsel Babel, perkara site development dan perkara lainnya mungkin ada keterlibatan beliau nantinya,” ungkapnya.
“Tidak perlu masyarakat marah atau kekilah terkait mantan Gubernur yang terkesan untouchable di mata hukum,” pungkas Aprizal Muslim. (Biro Sumsel)
Redaksi | © Jejak Kasus
