Sumsel: Kasus Korupsi hingga Pemalsuan Dokumen, Bank Sumsel Babel Terancam Ditinggal Nasabah

jejakkasus.co.id, PALEMBANG – Dugaan pemalsuan dokumen Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Sumsel Babel (SB) menjadi perkara besar perbankan nasional karena modus dan operandi kejahatan sangat berani.

Modus pemalsuan dokumen RUPS pernah terjadi di perbankan Amerika yang berakibat penutupan Bank besar Amerika itu. Nasabah menarik semua dana simpanan serentak karena ketidak percayaan kepada manajemen perbankan itu.

Pemberian fasilitas kredit kepada para nasabah dengan nilai mencapai lebih dari 4 triliun rupiah berpotensi kolektabilitas 5 mungkin akan terjadi.

Jatuhnya Bank Sumsel Babel di depan mata karena kepercayaan nasabah akan hilang dengan perkara pemalsuan dokumen ini.

Langkah besar harus diambil pemegang saham mayoritas yakni Gubernur Sumsel dengan mengganti semua pengurus Bank Sumsel Babel dan melakukan inventarisir pemberian fasilitas kredit.

Banyak peristiwa diluar aturan perbankan terjadi yang berindikasi Bank Sumsel tidak sehat. Pemberian fasilitas kepada Dewan Komisaris seperti layaknya karyawan Bank sebesar 8,8 miliar rupiah adalah potensi kerugian Bank SB.Palembang, Bukit Besak News – Dugaan pemalsuan dokumen RUPS LB Bank Sumsel Babel menjadi perkara besar perbankan nasional karena modus dan operandi kejahatan sangat berani.

Modus pemalsuan dokumen RUPS pernah terjadi di perbankan Amerika yang berakibat penutupan Bank besar Amerika itu. Nasabah menarik semua dana simpanan serentak karena ketidak percayaan kepada manajemen perbankan itu.

Pemberian fasilitas kredit kepada para nasabah dengan nilai mencapai lebih dari 4 triliun rupiah berpotensi kolektabilitas 5 mungkin akan terjadi.

Jatuhnya Bank Sumsel di depan mata karena kepercayaan nasabah akan hilang dengan perkara pemalsuan dokumen ini.

Langkah besar harus diambil pemegang saham mayoritas yakni Gubernur Sumsel dengan mengganti semua pengurus Bank Sumsel Babel dan melakukan inventarisir pemberian fasilitas kredit.

Banyak peristiwa diluar aturan perbankan terjadi yang berindikasi Bank Sumsel tidak sehat. Pemberian fasilitas kepada Dewan Komisaris seperti layaknya karyawan Bank sebesar 8,8 miliar rupiah adalah potensi kerugian Bank SB.

Pengadaan barang jasa Bank Sumsel Babel disinyalir menjadi potensi kerugian Bank SB dan pemberian hibah Bank Sumsel kepada pihak ketiga puluhan miliar terkesan tanpa persetujuan pemegang saham dan berindikasi politis.

Penundaan terperiksa dewan komisaris mengindikasikan pemalsuan dokumen RUPS memang benar adanya. Selasa (23/1/24) NA, EJ dan N para Dewan komisaris berada di kantor pusat Bank SB namun menolak hadir panggilan Bareskrim. Sementara Dirut Bank SB Achmad syamsudin dikabarkan ke Bangka mengantar pemimpin cabang dan serah Terima jabatan.

Sementara Direktur Mustakim mendadak dinas ke Belitung Timur. Atas ulah Dewan Komisaris dan Dewan direksi ini sebaiknya Bareskrim bertindak tegas dalam menegakan supremasi hukum tanpa pandang bulu.

Bareskrim dengan dukungan masyarakat Sumsel harus segera naikkan status ke penyidikan dan melakukan penggeledahan besar – besaran untuk menyita dokumen yang di butuhkan. Perkara RUPS Bank Sumsel menjadi taruhan besar Mabes Polri karena butuh keberanian besar mengungkap perkara ini.

Pengadaan barang jasa Bank Sumsel Babel di sinyalir menjadi potensi kerugian Bank SB dan pemberian hibah Bank Sumsel kepada pihak ketiga puluhan milyar terkesan tanpa persetujuan pemegang saham dan berindikasi politis.

Penundaan terperiksa dewan komisaris mengindikasikan pemalsuan dokumen RUPS memang benar adanya. Selasa (23/1/24) NA, EJ dan N para Dewan komisaris berada di kantor pusat Bangk SB namun menolak hadir panggilan Bareskrim. Sementara Dirut Bank SB Achmad syamsudin dikabarkan ke Bangka mengantar pemimpin cabang dan serah Terima jabatan.

Sementara Direktur Mustakim mendadak dinas ke Belitung Timur. Atas ulah Dewan Komisaris dan Dewan direksi ini sebaiknya Bareskrim bertindak tegas dalam menegakan supremasi hukum tanpa pandang bulu.

Bareskrim dengan dukungan masyarakat Sumsel harus segera naikkan status ke penyidikan dan melakukan penggeledahan besar – besaran untuk menyita dokumen yang di butuhkan. Perkara RUPS Bank Sumsel menjadi taruhan besar Mabes Polri karena butuh keberanian besar mengungkap perkara ini. (Tim Biro Sumsel)


Redaksi | © Jejak Kasus

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *