jejakkasus.co.id, LAHAT – Pemerintah Kecamatan Tanjung Sakti Pumi melaksanakan monitoring Tahap 3 pembangunan dari Dana Desa (DD) Tahun 2023 di 17 Desa yang dimulai mulai Hari Senin-Sabtu (18-23/12/2023) dari pukul 9.00 WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB.
Monitoring dimulai dari Desa Pulau Panas, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Tujuan dari monitoring tersebut untuk meninjau langsung pembangunan apa saja yang telah dibangunkan di setiap Desa atas penggunaan dari Dana Desa tersebut.
Dana Desa digunakan ada yang berupa Fisik maupun Non Fisik. Yang Fisiknya, seperti pembanggunan Jalan Usaha Tani, Spal dan membangun Gedung Serba Guna Desa dan lain-lainnya.
Sedangkan yang Non Fisik, seperti biaya buat Gaji Guru Ngaji, melaksanakan Posyandu dan membeli Peralatan yang Desa itu butuhkan.
Pelaksanaan monitoring di Koordinir oleh Kasi Ekobang, dihadiri langsung oleh Camat Tanjung Sakti Pumi Arpin, S.E., beserta Kasi Ekobang Heni beserta beberapa Staf Ekobang, ikut juga Pendamping Desa Lokal dan Pendamping Desa Kecamatan.
Adapun 17 Desa yang dimonitoring, yakni Desa Pulau Panas, Desa Sindang Panjang, Desa Gunung Kembang, Desa Pagar Agung, Desa Gunung Agung, Desa Masam Bulau, Desa Tanjung Bulan, Desa Tanjung Sakti, Desa Penandingan, Desa Pajar Bulan, Desa Pulau Panggung, Desa Gunung Kerto, Desa Ulak Lebar, Desa Benteng, Desa Lubuk Tabun, Desa Pagar Jati dan Desa Lubuk Dalam.
Dalam acara monitoring tersebut, Camat Tanjung Sakti Pumi Arpin menerangkan kepada para Kepala Desa (Kades), bahwa sekarang ada beberapa Aplikasi yang akan mulai diterapkan di Desa-Desa.
“Maka dari itu, Sekdes, Kaur Keuangan, Kaur Perencanaan harus bisa mengerti akan IT. Di Zaman Digital ini, setiap Desa harus mandiri dalam segala menginput data di Desanya masing-masing.,” pungkasnya. (Alam/Red)